PT MRT Jakarta (Perseroda) meningkatkan keamanan area parkir sepeda di stasiun setelah insiden pencurian yang menimpa salah satu penumpangnya di Stasiun Setiabudi Astra. Perusahaan transportasi publik ini tidak hanya merespons kejadian tersebut, tetapi juga berkolaborasi dengan Kepolisian dan komunitas pesepeda "Bike to Work" untuk mengembangkan sistem keamanan yang lebih komprehensif.

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, menyatakan bahwa perbaikan prosedur keamanan parkir sepeda di sekitar stasiun akan segera dirumuskan bersama dengan Kepolisian dan komunitas terkait. Langkah ini diambil sebagai respons atas hilangnya sepeda milik RS (39), seorang pelanggan MRT, yang terjadi pada hari Senin (14/4/2025). Pratomo juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.

MRT Jakarta telah mendampingi korban untuk membuat laporan ke Polsek Setiabudi dan menyerahkan rekaman CCTV untuk membantu proses investigasi. Pratomo menegaskan komitmen perusahaan untuk mendukung Kepolisian dalam mengungkap kasus pencurian ini.

Sebagai langkah pencegahan sementara, MRT Jakarta mengimbau para pengguna sepeda untuk meningkatkan kewaspadaan dan menggunakan kunci pengaman ganda saat memarkirkan sepeda mereka. Perusahaan berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pelanggan, termasuk para pesepeda.

Kepolisian telah menindaklanjuti laporan dari RS dan melakukan olah TKP. Sepeda korban, yang telah dikunci rantai dengan kode, berhasil dicuri dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 3,3 juta. Kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut dengan nomor laporan LP/B/90/IV/2025/SPKT/Setiabudi/Res.Jaksel/Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian akan menjerat pelaku dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, yang berpotensi diancam hukuman hingga tujuh tahun penjara.

Berikut langkah-langkah yang akan dilakukan:

• Evaluasi Keamanan: Mengkaji ulang dan meningkatkan sistem keamanan yang ada di area parkir sepeda stasiun MRT.
• Kolaborasi Multi-Pihak: Bekerja sama dengan Kepolisian dan komunitas pesepeda untuk merumuskan strategi keamanan yang efektif.
• Peningkatan Pengawasan: Memperketat pengawasan melalui peningkatan frekuensi patroli dan optimalisasi penggunaan CCTV.
• Sosialisasi Keamanan: Mengedukasi pengguna sepeda tentang pentingnya penggunaan kunci ganda dan langkah-langkah pencegahan lainnya.
• Peningkatan Fasilitas: Mempertimbangkan penambahan fasilitas keamanan seperti rak sepeda yang lebih aman dan pencahayaan yang memadai.