Ribuan Aparat Keamanan Diterjunkan untuk Amankan Perayaan Paskah di NTT

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) telah mengerahkan ribuan personel gabungan untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama rangkaian perayaan Paskah di seluruh wilayah provinsi. Operasi pengamanan yang diberi nama sandi "Semana Santa Turangga 2025" ini melibatkan 3.148 anggota kepolisian yang disebar di berbagai titik strategis.

Brigjen Polisi Awi Setyono, Wakapolda NTT, menjelaskan bahwa operasi ini akan berlangsung selama 15 hari, dimulai sejak tanggal 16 April dan berakhir pada tanggal 30 April 2025. Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk menciptakan suasana aman, nyaman, tertib, dan kondusif bagi umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah dan merayakan Paskah. Selain personel kepolisian, operasi ini juga melibatkan unsur TNI, Dinas Perhubungan, Badan SAR Nasional (Basarnas), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Sinergi lintas sektoral ini diharapkan dapat menciptakan kekuatan yang solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh NTT selama perayaan Paskah. Wakapolda juga menekankan pentingnya peran serta aktif dari masyarakat dalam mendukung kelancaran operasi pengamanan ini. Informasi dari masyarakat terkait potensi gangguan keamanan akan sangat membantu aparat dalam mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.

Fokus utama pengamanan adalah 9.001 gereja yang tersebar di seluruh NTT. Dari jumlah tersebut, 359 gereja ditetapkan sebagai prioritas utama pengamanan mengingat potensi kerawanan yang lebih tinggi. Polda NTT telah menginstruksikan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini untuk melaksanakan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Langkah-langkah pengamanan meliputi sterilisasi tempat ibadah sebelum pelaksanaan misa, pengawasan ketat selama ibadah berlangsung, serta patroli rutin di sekitar gereja dan tempat-tempat keramaian lainnya.

Diharapkan dengan adanya operasi pengamanan yang komprehensif ini, umat Kristiani di NTT dapat merayakan Paskah dengan khidmat dan tenang tanpa merasa khawatir akan gangguan keamanan.