PPKD Jakarta Timur Tingkatkan Keterampilan Kerja, Prioritaskan Eks Pelaku Tawuran dan Penyandang Disabilitas
Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur menargetkan untuk melatih 2.000 orang dalam berbagai keterampilan kerja tahun ini. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada berbagai kalangan masyarakat, termasuk mantan pelaku tawuran dan penyandang disabilitas, agar memiliki bekal yang cukup untuk memasuki dunia kerja.
Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan, menjelaskan bahwa pelatihan akan dibagi menjadi lima angkatan dengan sepuluh jurusan dan 17 program pelatihan yang berbeda. Setiap angkatan diperkirakan akan menampung sekitar 400 peserta, tergantung pada kebutuhan masing-masing jurusan. Dari jumlah tersebut, sebagian dialokasikan untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi Mobile Training Unit (MTU).
Fokus khusus diberikan kepada eks pelaku tawuran dan penyandang disabilitas. Pada angkatan saat ini, terdapat 22 mantan pelaku tawuran yang mengikuti pelatihan, angka ini menurun signifikan dari 86 orang yang berminat saat sosialisasi awal. Selain itu, 20 peserta penyandang disabilitas juga mengikuti pelatihan khusus di jurusan barista pada angkatan kedua. Hal ini menunjukkan komitmen PPKD Jakarta Timur dalam memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga untuk meningkatkan keterampilan dan memperoleh pekerjaan yang layak.
PPKD Jakarta Timur menawarkan beragam kelas kejuruan, baik reguler maupun melalui MTU. Kelas reguler meliputi bidang-bidang seperti:
- Pariwisata
- Bisnis Manajemen
- Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- Tata Kecantikan
- Bahasa
- Elektronik
- Otomotif
- Las
Sementara itu, kejuruan yang dilaksanakan melalui MTU mencakup:
- Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
- Otomotif
- Fashion Technology
- Tata Kecantikan
- Pariwisata
- Refrigerasi
Durasi pelatihan bervariasi antara 30 hingga 70 hari, tergantung pada jenis kejuruan yang dipilih.
PPKD Jakarta Timur memiliki target ambisius, yaitu menyalurkan 70% dari peserta pelatihan ke dunia kerja. Mereka telah menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan untuk memastikan para lulusan mendapatkan kesempatan kerja yang sesuai dengan keterampilan mereka. Bahkan, PPKD Jakarta Timur mengklaim bahwa tingkat penyerapan tenaga kerja dari program pelatihan mereka telah melampaui 100% dalam beberapa tahun terakhir. Kolaborasi erat dengan dunia usaha dan industri sejak tahun 2022 menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target tersebut. PPKD Jakarta Timur memberikan jaminan kepada para peserta bahwa mereka akan mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan pelatihan.