Polemik 'She Should Be Headliner': Charli XCX Diduga Kritik Penempatan Green Day di Coachella?
Kontroversi Lanyard di Coachella: Isu Headliner Green Day dan Reaksi Charli XCX
Gelaran Coachella 2025 baru saja usai, namun sejumlah momen masih menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar musik. Salah satunya adalah unggahan foto Charli XCX di Instagram yang memicu spekulasi terkait sindiran terhadap band Green Day.
Foto yang dimaksud menampilkan Charli XCX sedang berada di sebuah after party Coachella. Hal yang menarik perhatian adalah lanyard yang dikenakannya, bertuliskan 'She should be headliner'. Publik kemudian berspekulasi bahwa tulisan tersebut merujuk pada dirinya sendiri yang seharusnya tampil sebagai headliner pada tanggal 12 April, namun posisinya digantikan oleh Green Day.
Reaksi Publik Terhadap Penampilan Green Day
Penempatan Green Day sebagai salah satu headliner di Coachella sendiri menuai beragam reaksi. Sebagian besar penggemar justru merasa bahwa band punk rock legendaris ini sangat pantas untuk mengisi posisi tersebut. Penampilan mereka dinilai memukau, terutama pada bagian opening yang menampilkan video yang menarik.
Green Day, yang telah berkiprah di dunia musik sejak tahun 1988, dianggap membawa warna musik yang berbeda ke Coachella tahun ini. Pengalaman dan jam terbang mereka yang tinggi menjadi alasan kuat bagi para penggemar untuk mendukung penempatan mereka sebagai headliner.
Dukungan untuk Palestina dalam Penampilan Green Day
Selain penampilan musik yang energik, Green Day juga mendapatkan pujian atas aksi mereka menyuarakan dukungan untuk Palestina di atas panggung. Billie Joe Armstrong, vokalis Green Day, mengubah lirik lagu "Jesus of Suburbia" menjadi "Runnin away from pain, like the kids of Palestine, tales from another broken home". Aksi ini disambut dengan sorak sorai dan dukungan dari para penonton.
Spekulasi dan Interpretasi
Terlepas dari kontroversi lanyard yang dikenakan Charli XCX, belum ada pernyataan resmi dari pihak yang bersangkutan mengenai maksud dari tulisan tersebut. Spekulasi terus bermunculan di kalangan publik, dengan beberapa pihak berpendapat bahwa ini adalah bentuk sindiran halus terhadap penempatan Green Day sebagai headliner, sementara yang lain menganggapnya sebagai bentuk dukungan untuk musisi wanita agar mendapatkan lebih banyak kesempatan di panggung besar seperti Coachella.
Pada akhirnya, interpretasi dari unggahan Charli XCX ini tergantung pada perspektif masing-masing individu. Namun, satu hal yang pasti, momen ini telah memicu diskusi menarik tentang dinamika dalam industri musik dan pentingnya representasi yang adil bagi semua musisi.
Berikut point-point penting dalam berita ini:
- Unggahan foto Charli XCX di Instagram dengan lanyard bertuliskan 'She should be headliner' memicu spekulasi tentang sindiran terhadap penempatan Green Day sebagai headliner di Coachella.
- Penampilan Green Day di Coachella menuai beragam reaksi, dengan sebagian besar penggemar mendukung penempatan mereka sebagai headliner.
- Green Day mendapatkan pujian atas aksi mereka menyuarakan dukungan untuk Palestina di atas panggung.
- Belum ada pernyataan resmi dari pihak Charli XCX mengenai maksud dari tulisan di lanyard tersebut.