Aksi Pembobolan ATM di Karawang: Polisi Intensifkan Perburuan Pelaku

Pembobolan ATM Gegerkan Karawang, Polisi Kejar Pelaku

Aksi pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di sebuah minimarket yang terletak di Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menggemparkan warga setempat. Peristiwa ini terungkap pada Selasa (15/4/2025) pagi, saat seorang pegawai minimarket hendak memulai aktivitas kerjanya. Pemandangan tak biasa langsung menyambutnya; etalase toko berantakan dan mesin ATM dalam kondisi telah terbuka secara paksa.

Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak berwajib. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi menemukan bahwa pelaku tidak hanya merusak mesin ATM, tetapi juga menjebol tembok gudang minimarket. Kuat dugaan, pelaku masuk melalui bagian belakang minimarket yang berbatasan langsung dengan area kebun yang sepi.

Ipda Solikhin, Kasi Humas Polres Karawang, menjelaskan bahwa tim gabungan dari Polsek Cikampek dan Tim Inafis Polres Karawang telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan intensif. "Kami sedang berupaya keras untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku," ujar Solikhin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, para pelaku diduga menggunakan peralatan las untuk membobol mesin ATM. Selain itu, mereka juga merusak kamera CCTV yang terpasang di dalam minimarket untuk menghilangkan jejak. Lokasi minimarket yang berada di area yang relatif sepi, di belakang kebun, diduga menjadi salah satu faktor yang memudahkan aksi kejahatan ini.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendataan untuk mengetahui secara pasti jumlah kerugian yang dialami oleh pihak minimarket dan bank pemilik mesin ATM. Proses pengumpulan informasi dan bukti-bukti terus dilakukan untuk mengungkap kasus ini secepatnya.

Modus Operandi dan Tantangan Penyelidikan

Modus operandi yang digunakan pelaku menunjukkan perencanaan yang matang. Mereka memilih waktu dini hari saat minimarket sepi dan memanfaatkan lokasi yang terpencil untuk melancarkan aksinya. Penggunaan alat las untuk membobol mesin ATM mengindikasikan bahwa pelaku memiliki keahlian khusus dan peralatan yang memadai.

Kerusakan kamera CCTV menjadi tantangan tersendiri bagi pihak kepolisian dalam mengungkap identitas pelaku. Namun, polisi akan memaksimalkan semua sumber daya yang ada, termasuk memeriksa rekaman CCTV dari lokasi lain di sekitar TKP dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang mungkin melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi Polres Karawang. Upaya penegakan hukum akan terus dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada pemilik usaha, terutama yang memiliki mesin ATM, untuk meningkatkan sistem keamanan, seperti memasang alarm dan kamera CCTV dengan kualitas yang baik, serta meningkatkan pengawasan di sekitar lokasi usaha.

Polisi juga menghimbau kepada masyarakat, apabila ada yang mengetahui atau melihat orang yang mencurigakan agar segera melaporkan ke pihak kepolisian.