Insiden Pelemparan Mobil Damkar Kota Bima Saat Operasi Pemadaman Kebakaran

Insiden Pelemparan Mobil Damkar Kota Bima Saat Operasi Pemadaman Kebakaran

Sebuah insiden yang menghebohkan terjadi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu malam, 2 Maret 2025. Sebuah mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bima menjadi sasaran pelemparan oleh seorang warga saat tengah bertugas memadamkan kebakaran tiga rumah warga di Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur. Peristiwa ini terungkap setelah sebuah video yang merekam aksi pelemparan tersebut beredar viral di media sosial Facebook.

Video amatir tersebut memperlihatkan sebuah mobil Damkar tengah melintas di jalan raya ketika tiba-tiba seorang pria melemparkan sebuah benda, yang kemudian diketahui sebagai sebuah kursi, mengenai bagian depan mobil. Bumper mobil Damkar mengalami kerusakan akibat insiden tersebut. Reaksi cepat dari warga sekitar mencegah eskalasi lebih lanjut, dengan sejumlah warga terlihat langsung melerai dan bahkan menghajar pelaku pelemparan. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar terkait motif di balik tindakan yang menghambat proses pemadaman kebakaran tersebut.

Kepala Dinas Damkarmat Kota Bima, Didi Fahdiansyah, membenarkan insiden tersebut ketika dikonfirmasi pada Senin, 3 Maret 2025. Ia menjelaskan bahwa pelemparan hanya terjadi sekali dan petugas Damkarmat tetap melanjutkan tugasnya sesuai prosedur operasional standar (SOP). Meskipun menghadapi kendala akibat ulah warga tersebut, petugas Damkarmat berhasil memadamkan api yang telah menghanguskan tiga rumah warga. Diduga, kebakaran tersebut bermula dari korsleting listrik.

"Kami segera menuju lokasi setelah menerima laporan kebakaran," ujar Didi Fahdiansyah, menekankan komitmen tim Damkarmat dalam menjalankan tugas. "Meskipun terjadi insiden pelemparan, kami tetap fokus untuk memadamkan api dan mencegah kerugian lebih besar." Pihaknya hingga kini masih belum mengetahui secara pasti motif pelaku pelemparan. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab kejadian dan mempertanggungjawabkan pelaku atas tindakannya yang telah menghambat proses pemadaman dan menimbulkan kerugian materiil.

Kejadian ini menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya peran petugas Damkar dalam melindungi masyarakat. Aksi pelemparan tersebut tidak hanya mengganggu jalannya proses pemadaman, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan petugas Damkar yang sedang bertugas di tengah situasi darurat. Insiden ini juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi terulangnya tindakan serupa di masa mendatang.

Pihak berwajib diharap dapat segera menyelidiki insiden ini secara menyeluruh, menindak tegas pelaku, dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih menghargai dan mendukung kerja petugas Damkar dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kondusivitas lingkungan agar petugas dapat bekerja secara optimal dalam situasi darurat, seperti bencana kebakaran.

Kronologi Kejadian: * Malam Minggu, 2 Maret 2025, terjadi kebakaran tiga rumah warga di Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima. * Mobil Damkar Kota Bima tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api. * Seorang warga melempari mobil Damkar dengan kursi, mengenai bumper depan. * Warga lain melerai dan menghajar pelaku pelemparan. * Petugas Damkar berhasil memadamkan api. * Video kejadian viral di media sosial. * Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik. * Motif pelemparan masih diselidiki.

Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan kerja petugas Damkar selalu didukung oleh masyarakat.