Bank DKI terus berupaya memulihkan layanan transfer antarbank melalui serangkaian perbaikan sistem yang komprehensif. Saat ini, fokus utama adalah pada tahap validasi yang melibatkan tim internal dan eksternal. Langkah ini diambil sebagai bagian dari pemeliharaan sistem yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan dan memperkuat keamanan layanan perbankan.

Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, menjelaskan bahwa proses validasi dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan mitra teknologi, seperti IBM. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua perbaikan memenuhi standar keamanan dan performa yang ditetapkan. Meskipun demikian, Agus belum dapat memberikan kepastian waktu kapan layanan akan pulih sepenuhnya. Keputusan final akan bergantung pada hasil validasi yang dilakukan secara bersama-sama oleh tim internal, IBM, dan pihak terkait lainnya.

"Proses ini memerlukan waktu dan kehati-hatian demi memastikan keamanan sistem serta melindungi kepentingan nasabah," ujar Agus.

Bank DKI menyadari ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama proses perbaikan ini dan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Perseroan menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dana nasabah dan menyelesaikan setiap kendala yang dihadapi dengan sebaik mungkin. Bank DKI membuka berbagai saluran komunikasi bagi nasabah yang ingin menyampaikan pertanyaan atau pengaduan, termasuk Call Center 1500-351, media sosial resmi Bank DKI, serta kantor cabang dan kantor cabang pembantu terdekat.

Berikut daftar saluran komunikasi yang dapat digunakan nasabah Bank DKI:

• Call Center Bank DKI: 1500-351
• Layanan pesan di media sosial resmi Bank DKI
• Kantor cabang maupun kantor cabang pembantu terdekat

Bank DKI berjanji untuk terus memberikan informasi terbaru kepada nasabah mengenai perkembangan perbaikan layanan transfer antarbank.