Skandal di Rutan Pekanbaru: Video Viral Ungkap Pesta Tahanan, Dua Pejabat Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Riau tengah menghadapi sorotan tajam menyusul beredarnya sebuah video yang memperlihatkan sejumlah tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Pekanbaru tengah berpesta di dalam sel.

Insiden yang memicu kegemparan ini terekam pada Senin malam, 14 April 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut keterangan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Maizar, video tersebut direkam oleh sesama tahanan dan kemudian disebarluaskan melalui platform media sosial.

Video yang beredar luas itu menampilkan sekumpulan pria yang diduga tahanan tengah asyik berjoget mengikuti irama musik yang menghentak. Di sekitar mereka, tampak botol-botol minuman berserakan dan benda yang diduga sebagai alat isap sabu (bong), menimbulkan spekulasi adanya pesta narkoba di dalam rutan.

Menanggapi video viral tersebut, Kakanwil Kemenkumham Riau menyatakan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah investigasi untuk mengungkap fakta sebenarnya. Sebanyak 14 tahanan yang terlihat dalam video tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mengetahui lebih lanjut terkait kejadian tersebut, termasuk kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba.

Selain itu, pihak Kemenkumham juga tengah menyelidiki bagaimana barang-barang terlarang seperti alat isap sabu, telepon genggam, dan rokok dapat masuk ke dalam ruang tahanan. Penyelidikan difokuskan pada kemungkinan adanya keterlibatan oknum petugas atau celah dalam prosedur pemeriksaan barang bawaan pengunjung.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas terjadinya insiden ini, dua pejabat di lingkungan Rutan Pekanbaru telah dicopot dari jabatannya. Kepala Rutan Pekanbaru, Bastian Manalu, dan Kepala Pengamanan Rutan, Arie Jelfri, dibebastugaskan dari jabatannya untuk memudahkan proses pemeriksaan lebih lanjut.

Beredarnya video ini menimbulkan pertanyaan serius tentang pengawasan dan keamanan di dalam Rutan Pekanbaru. Masyarakat menuntut adanya transparansi dan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.

  • Pemeriksaan Intensif: 14 tahanan yang terlibat dalam video tersebut sedang diperiksa secara intensif untuk mengungkap fakta sebenarnya dan kemungkinan adanya penyalahgunaan narkoba.
  • Penyelidikan Mendalam: Pihak Kemenkumham tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui bagaimana barang-barang terlarang bisa masuk ke dalam rutan dan apakah ada keterlibatan oknum petugas.
  • Sanksi Tegas: Dua pejabat Rutan Pekanbaru telah dicopot dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas insiden ini.