Lulusan Teknik Mesin Keluhkan Ketatnya Persaingan di Bursa Kerja Jakarta
Persaingan di bursa kerja Jakarta semakin sengit, dirasakan oleh para pencari kerja dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman. Yudhistira, seorang lulusan Teknik Mesin berusia 23 tahun, mengungkapkan tantangan yang dihadapinya saat berburu pekerjaan di Jakarta Job Fair yang diadakan di Universitas Trisakti.
"Persaingannya terasa lebih berat karena banyak fresh graduate yang juga ikut melamar," ujarnya, mencerminkan kekhawatiran tentang posisinya sebagai lulusan yang telah mencari kerja selama dua tahun.
Yudhistira mengakui telah mengikuti lebih dari 30 wawancara kerja sejak lulus pada tahun 2023, namun hingga kini belum berhasil mendapatkan pekerjaan yang sesuai. Ia aktif mencari lowongan melalui berbagai platform daring seperti Jobstreet dan Glints, namun persaingan yang ketat membuatnya kesulitan menembus pasar kerja.
Keresahan serupa juga diungkapkan oleh Winda, seorang lulusan Manajemen tahun 2020 dari Universitas Trisakti. Ia menyoroti bahwa jumlah lulusan yang terus meningkat tidak seimbang dengan ketersediaan lapangan kerja yang memadai.
"Syarat pekerjaan juga semakin ketat," keluhnya, seraya berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan keseimbangan antara jumlah lapangan kerja dan kualitas standar kelulusan.
Jakarta Job Fair yang melibatkan 30 perusahaan nasional dan multinasional, menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jakarta untuk mengatasi masalah pengangguran dan menciptakan lapangan kerja. Acara ini merupakan kolaborasi antara Pemprov Jakarta dan perguruan tinggi, sebagai langkah konkret untuk mewujudkan target penyediaan 500.000 lapangan pekerjaan bagi masyarakat Jakarta. Program ini digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta sebagai realisasi janji mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kesempatan kerja.
Upaya pencarian kerja yang dilakukan Yudhistira dan Winda mencerminkan realitas yang dihadapi banyak pencari kerja di Indonesia, di mana persaingan semakin ketat dan kebutuhan akan lapangan kerja terus meningkat. Pemerintah dan sektor swasta diharapkan dapat terus berkolaborasi untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar siap bersaing di pasar global.
Daftar Poin Penting:
- Persaingan Ketat: Lulusan lama bersaing dengan fresh graduate.
- Pengalaman Yudhistira: Lebih dari 30 wawancara, belum dapat pekerjaan.
- Keresahan Winda: Jumlah lulusan tidak seimbang dengan lapangan kerja.
- Inisiatif Pemprov DKI: Jakarta Job Fair untuk ciptakan lapangan kerja.
- Target Lapangan Kerja: Pemprov DKI menargetkan 500.000 lapangan kerja.