IPPAFest 2025: Karya Seni dan Produk UMKM Narapidana Dipamerkan di Lapangan Banteng
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) menggelar Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin, 21 April hingga Rabu, 23 April 2025. Festival ini menjadi wadah untuk memamerkan beragam produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta hasil karya seni yang dibuat oleh para warga binaan atau narapidana (napi) dari berbagai lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
IPPAFest 2025 mengusung tema 'Creation Beyond The Bars'. Tema ini mencerminkan semangat para narapidana untuk terus berkarya dan berkreasi, meskipun berada di balik jeruji besi. Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi dan penjualan produk UMKM, tetapi juga menjadi sarana untuk menunjukkan potensi dan keterampilan yang dimiliki oleh para narapidana.
Berbagai produk UMKM unggulan yang dipamerkan dan dijual di IPPAFest 2025 antara lain:
- Pupuk Organik Cair 'Pupuk Rutan Magetan': Produk ini merupakan hasil inovasi dari Rutan Magetan. Pupuk organik cair ini terbuat dari bahan baku limbah air cucian beras yang ramah lingkungan.
- Sambal 'Deltapas': Sambal ini merupakan produk olahan dari Lapas Situbondo. Sambal ini terbuat dari bahan dasar cabai dan ikan klothok, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas.
- Kerupuk Lantang: Camilan kerupuk ini merupakan hasil kreasi dari warga binaan Lapas Narkotika Kelas II Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Kerupuk ini memiliki rasa yang gurih dan renyah, sehingga cocok dijadikan sebagai teman bersantai.
- Jam Dinding Kayu Bakar: Produk kerajinan ini merupakan hasil karya dari Rutan Kelas IIA Balikpapan. Jam dinding ini terbuat dari bahan kayu bakar yang unik dan menarik.
- Pakaian Khas Papua: Pakaian ini terbuat dari bahan dasar serat kayu Genemo khas Nabire yang telah dimodernisasi desainnya. Pakaian ini dibuat secara manual oleh napi Lapas Kelas III Manokwari, Papua Barat.
Selain produk-produk UMKM, IPPAFest 2025 juga menampilkan berbagai karya seni yang dibuat oleh para narapidana, seperti miniatur kapal tradisional dan lukisan. Karya-karya seni ini menunjukkan bakat dan kreativitas para narapidana dalam menghasilkan karya yang bernilai seni tinggi.
IPPAFest merupakan salah satu bentuk dukungan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Imipas terhadap program pembinaan narapidana. Melalui program ini, para narapidana diharapkan dapat mengembangkan keterampilan dan potensi yang dimiliki, sehingga dapat menjadi bekal untuk kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman.
Acara ini juga selaras dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas Agus Andrianto, khususnya dalam hal penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM yang berkualitas.