Drama di Bernabeu: Real Madrid dan Arsenal Berbagi Angka di Leg Kedua Perempat Final Liga Champions

Pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Real Madrid dan Arsenal di Estadio Santiago Bernabeu, Rabu (16/4) atau Kamis dini hari WIB, menyajikan tontonan sengit dengan skor akhir imbang 1-1. Gol cepat dari kedua tim melalui Bukayo Saka dan Vinicius Jr mewarnai jalannya laga yang penuh tensi tinggi.

Arsenal datang ke Madrid dengan modal kemenangan 3-0 di leg pertama, berkat performa gemilang Declan Rice dan Mikel Merino. Namun, Real Madrid, sang juara bertahan, jelas tidak ingin menyerah begitu saja di hadapan pendukung setianya.

Jalannya Pertandingan

Arsenal berhasil membuka keunggulan melalui Bukayo Saka di menit ke-65. Berawal dari umpan terobosan matang dari Mikel Merino, Saka dengan tenang mengecoh Thibaut Courtois dan menceploskan bola ke gawang Real Madrid. Gol ini semakin memperlebar keunggulan agregat Arsenal menjadi 4-0.

Namun, keunggulan Arsenal tidak bertahan lama. Dua menit berselang, Real Madrid mampu menyamakan kedudukan melalui Vinicius Jr. Kesalahan William Saliba dalam mengantisipasi tekanan Vinicius Jr di area kotak penalti sendiri berbuah fatal. Vinicius merebut bola dan melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau David Raya.

Babak Pertama Penuh Kontroversi

Babak pertama pertandingan diwarnai dengan sejumlah keputusan kontroversial dari wasit Francois Letexier. Arsenal mendapatkan hadiah penalti di menit ke-11 setelah Mikel Merino dijatuhkan Raul Asencio di kotak terlarang. Sayangnya, Bukayo Saka yang maju sebagai algojo gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan panenkanya terlalu lemah dan mampu dibaca dengan mudah oleh Courtois.

Tak lama berselang, giliran Real Madrid yang mendapatkan hadiah penalti setelah Kylian Mbappe dijatuhkan Declan Rice di kotak terlarang. Namun, setelah meninjau VAR selama lima menit, wasit Letexier membatalkan keputusannya dan menganulir penalti untuk Real Madrid.

Meski kedua tim saling jual beli serangan sepanjang babak pertama, tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum. Real Madrid mencatatkan enam tembakan, sementara Arsenal empat tembakan. Namun, tidak ada peluang yang benar-benar membahayakan gawang kedua tim.