Pemprov Banten Anggarkan Rp10 Miliar Perbaiki Jalan Rusak di Pandeglang yang Sebabkan Guru Terjatuh
Pemprov Banten Perbaiki Jalan Rusak di Pandeglang: Anggaran Rp10 Miliar Dialokasikan
Insiden kecelakaan seorang guru SMP Negeri 1 Patia, Kabupaten Pandeglang, yang jatuh akibat kondisi jalan rusak di ruas Cimoyan-Pasirgadung, telah mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk segera mengambil langkah perbaikan. Pemprov Banten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk merehabilitasi ruas jalan sepanjang tiga kilometer tersebut. Keputusan ini diambil setelah peninjauan lapangan yang menunjukkan kerusakan jalan yang parah, berupa kubangan besar dan kondisi jalan yang masih berupa tanah. Kondisi jalan yang memprihatinkan ini tidak hanya membahayakan pengguna jalan, tetapi juga menghambat akses pendidikan dan perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, menjelaskan bahwa perkiraan biaya sebesar Rp10 miliar tersebut masih merupakan angka sementara. Proses penghitungan yang lebih detail masih berlangsung. Beliau menekankan bahwa perbaikan jalan ini sangat mendesak mengingat ruas jalan Cimoyan-Pasirgadung merupakan akses utama menuju sejumlah sekolah, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Jalan ini juga menjadi jalur vital bagi ribuan hektare lahan pertanian di wilayah tersebut. Kemacetan dan kerusakan infrastruktur yang diakibatkan oleh jalan rusak tersebut tidak hanya merugikan waktu dan biaya, tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar.
Proses perbaikan jalan akan melibatkan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, mengingat lokasi ruas jalan berada di wilayah kabupaten tersebut. Pemprov Banten berencana mengundang Pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk berkoordinasi dan berpartisipasi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek perbaikan jalan tersebut. Kerjasama yang sinergis antara Pemprov dan Pemkab Pandeglang diharapkan dapat memastikan proses perbaikan jalan yang efisien dan efektif.
Gubernur Banten, Andra Soni, telah mengunjungi lokasi jalan rusak tersebut dan menyatakan komitmennya untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat Desa Cimoyan. Beliau menegaskan bahwa masyarakat berhak mendapatkan akses infrastruktur yang memadai dan layak. Kunjungan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bappeda dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Kehadiran pejabat-pejabat penting ini menunjukkan keseriusan Pemprov Banten dalam menangani masalah infrastruktur yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Sebelumnya, video seorang guru, Nurasiah, yang menangis kesal karena jatuh akibat jalan rusak tersebut sempat viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan betapa buruknya kondisi jalan dan dampak negatifnya terhadap kehidupan masyarakat setempat. Kejadian ini menjadi pemicu utama bagi Pemprov Banten untuk segera bertindak dan mengatasi permasalahan tersebut secara menyeluruh.
Proses perbaikan jalan diharapkan dapat dimulai segera setelah perencanaan dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang rampung. Pemprov Banten berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek perbaikan jalan ini selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah tersebut.
Langkah-langkah yang akan diambil: * Penghitungan detail biaya perbaikan jalan. * Koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang. * Perencanaan dan pelaksanaan proyek perbaikan jalan. * Pemantauan dan pengawasan proyek perbaikan jalan. * Evaluasi dan peningkatan kualitas infrastruktur jalan di masa mendatang.