Pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, memberikan dukungan penuh terhadap keputusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk memasukkan Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah ke dalam skuad Piala Sudirman 2025. Menurut Jonatan, langkah ini sangat penting untuk memberikan kesempatan kepada para pemain muda agar mendapatkan pengalaman bertanding di level internasional.

PBSI telah mengumumkan daftar nama pemain yang akan berlaga di Piala Sudirman 2025 yang akan diselenggarakan di Xiamen, China, pada tanggal 27 April hingga 4 Mei. Di sektor tunggal putra, Jonatan Christie akan didampingi oleh Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah. Sementara itu, dua pemain senior lainnya, Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo, tidak termasuk dalam daftar pemain yang dipilih.

Jonatan Christie menyambut baik terpilihnya Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah. Ia meyakini bahwa kehadiran mereka dalam tim merupakan sebuah investasi jangka panjang bagi perkembangan bulutangkis Indonesia. Pengalaman yang mereka dapatkan di Piala Sudirman akan sangat berharga untuk meningkatkan kemampuan dan mental mereka di masa depan.

"Saya sangat senang dengan kehadiran Alwi dan Ubed di tim Piala Sudirman. Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi mereka untuk menambah jam terbang dan merasakan atmosfer pertandinganระดับ tinggi," ujar Jonatan Christie saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.

Jonatan Christie juga menceritakan pengalamannya saat pertama kali tampil di Piala Sudirman pada tahun 2015. Saat itu, ia bersama Firman Abdul Kholik dan Ihsan Maulana Mustofa menjadi andalan di sektor tunggal putra. Mereka bertiga adalah pemain muda yang belum memiliki banyak pengalaman. Namun, mereka mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

"Saya masih ingat betul saat Piala Sudirman 2015 di China. Waktu itu, tidak ada pemain senior di sektor tunggal putra. Saya, Firman, dan Ihsan harus berjuang sendiri. Kami masih sangat muda saat itu, tetapi kami berusaha untuk memberikan yang terbaik," kenang Jonatan Christie.

Menurut Jonatan Christie, yang terpenting bukanlah hasil yang diraih oleh Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah di Piala Sudirman 2025. Yang lebih penting adalah proses yang mereka jalani. Ia berharap agar mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk belajar dan berkembang.

"Jangan terlalu fokus pada hasil akhir. Yang lebih penting adalah bagaimana mereka berproses dan belajar dari setiap pertandingan. Saya yakin mereka akan mendapatkan banyak pengalaman berharga di Piala Sudirman," tutur Jonatan Christie.

Jonatan Christie berpesan kepada Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Ia juga mengingatkan mereka bahwa Piala Sudirman adalah turnamen beregu, sehingga mereka harus bermain sebagai tim dan saling mendukung satu sama lain.

"Ini adalah kesempatan yang sangat baik bagi mereka untuk belajar dan berkembang. Saya berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," pungkas Jonatan Christie.

Adapun beberapa poin penting yang ditekankan oleh Jonatan Christie adalah:

• Dukungan penuh terhadap kehadiran pemain muda di skuad Piala Sudirman.
• Pentingnya memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk mendapatkan pengalaman bertanding di level internasional.
• Fokus pada proses belajar dan berkembang, bukan hanya pada hasil akhir.
• Pentingnya bermain sebagai tim dan saling mendukung satu sama lain.

Dengan dukungan dari Jonatan Christie, diharapkan Alwi Farhan dan Mohammad Zaki Ubaidillah dapat tampil maksimal di Piala Sudirman 2025 dan memberikan kontribusi terbaik bagi tim Indonesia.