Keributan di Perayaan Songkran Pattaya: Turis Asing Terluka Akibat Serangan Pistol Air
Perayaan Songkran di Pattaya, Thailand, ternodai oleh insiden kekerasan yang menimpa seorang wisatawan asing. Kejadian ini bermula dari kesalahpahaman yang berujung pada penyerangan fisik menggunakan pistol air.
Pada Selasa malam, sekitar pukul 20.30 waktu setempat, tim penyelamat menerima laporan mengenai seorang pria asing yang mengalami luka-luka di kawasan Pattaya Second Road. Setibanya di lokasi, petugas menemukan korban tergeletak di trotoar dengan luka parah di bagian wajah, tepatnya di bawah mata. Dari keterangan saksi mata, korban diperkirakan berusia antara 35 hingga 40 tahun. Identitas serta kewarganegaraan korban masih belum diketahui.
Menurut keterangan yang diperoleh, korban sedang mengendarai sepeda motor ketika melewati sekelompok wisatawan asing yang tengah bermain air dengan pistol air. Korban memberikan isyarat bahwa dirinya tidak ingin disiram, namun kelompok tersebut mengabaikannya dan tetap menyemprotkan air ke arahnya. Aksi ini memicu kemarahan korban, yang kemudian menghentikan kendaraannya dan menghampiri kelompok tersebut. Perdebatan sengit pun tak terhindarkan.
Situasi semakin memanas ketika salah seorang anggota kelompok tersebut memukul wajah korban dengan pistol air. Pukulan tersebut mengenai bagian bawah mata korban dan menyebabkan luka yang cukup serius. Setelah melakukan penyerangan, kelompok tersebut melarikan diri dari lokasi kejadian.
Petugas medis segera memberikan pertolongan pertama kepada korban sebelum membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara itu, pihak kepolisian telah memulai penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku penyerangan. Polisi bekerja sama dengan penyidik dan meninjau rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian guna mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi tersangka yang terlibat. Polisi juga mengingatkan para peserta Festival Songkran untuk menghormati batasan orang lain dan berpartisipasi dalam kegiatan dengan itikad baik.