Adjie Pangestu Terpaksa Absen dari Lapangan Basket Akibat Cedera Achilles

Aktor sinetron Adjie Pangestu kini harus beradaptasi dengan tongkat sebagai penopang aktivitasnya sehari-hari. Cedera serius pada tendon Achilles di kaki kirinya memaksa pria berusia 55 tahun ini untuk sementara waktu menjauhi lapangan basket, olahraga yang telah digemarinya sejak masa sekolah dasar.

Insiden yang menimpanya terjadi saat bermain basket. Adjie menjelaskan bahwa cedera tendon Achilles seringkali disebabkan oleh penggunaan berlebihan (overuse) atau gerakan tiba-tiba yang ekstrem. Ia menambahkan, dirinya merasa beruntung karena proses pemulihannya berjalan lebih cepat dari perkiraan dokter.

Tendon Achilles, yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit, memegang peranan vital dalam pergerakan kaki, termasuk berjalan. Kerusakan pada tendon ini tentu sangat membatasi aktivitas sehari-hari.

Adjie menceritakan bahwa operasi telah dilakukan sekitar satu setengah bulan yang lalu untuk memperbaiki tendonnya yang robek. Prosedur operasi meliputi penjahitan tendon yang putus, pemasangan pasak, pengikatan dengan benang, dan penutupan kembali area tersebut. Ia bersyukur karena dalam waktu singkat sudah bisa kembali berjalan meski belum sepenuhnya normal.

"Tindakan operasi meliputi penjahitan tendon yang putus, pemasangan pasak untuk menyambung kembali tendon, kemudian diikat menggunakan benang khusus sebelum akhirnya ditutup kembali," papar Adjie. Ia menambahkan, meskipun dokter menyarankan istirahat total dari aktivitas berat selama tiga bulan, dirinya sudah bisa berjalan dalam waktu 1,5 bulan berkat konsumsi suplemen dan vitamin secara teratur.

Bintang sinetron Cinta karena Cinta itu juga mengungkapkan rasa sakit yang luar biasa saat tendon Achilles-nya putus. "Saat kejadian, kaki langsung bengkak parah dan terasa keram. Sakitnya 10 kali lipat dari rasa sakit biasa. Kaki juga tidak bisa digerakkan sama sekali," ungkapnya. Meskipun pengalaman tersebut sangat menyakitkan, Adjie mengaku tidak kapok untuk kembali bermain basket di kemudian hari. Namun, untuk saat ini, ia harus bersabar dan fokus pada pemulihan.

Adjie Pangestu harus menepi dari aktivitas berat, termasuk bermain basket, selama kurang lebih enam hingga delapan bulan ke depan. Masa pemulihan ini penting agar tendon Achilles-nya dapat sembuh dengan sempurna dan ia dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Walaupun harus beristirahat dari aktivitas yang digemarinya, Adjie tetap bersyukur dan optimis. Ia berharap dapat segera pulih dan kembali beraksi di lapangan basket.