Waspada! Konsumsi Teh Herbal Bersamaan dengan Obat-obatan Tertentu Dapat Berbahaya
Konsumsi obat-obatan tidak boleh dilakukan sembarangan, termasuk pemilihan minuman yang digunakan untuk menelannya. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah mengonsumsi obat dengan teh herbal, padahal kebiasaan ini berpotensi menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
Menurut seorang ahli, tidak semua jenis obat aman dikonsumsi bersamaan dengan teh. Jenis teh dan obat yang dikonsumsi akan memengaruhi dampak yang muncul pada tubuh. Masyarakat perlu memahami dengan cermat jenis teh yang mereka konsumsi, terutama jika diminum bersamaan dengan obat. Bahkan, teh herbal yang sering dianggap lebih alami dan sehat juga berpotensi memicu interaksi yang tidak diinginkan dengan obat-obatan medis.
Teh herbal mengandung senyawa aktif dari bagian tanaman seperti akar, batang, bunga, maupun daun. Senyawa ini dapat memengaruhi penyerapan, metabolisme, hingga efektivitas obat di dalam tubuh. Dalam beberapa kasus, interaksi ini bahkan dapat menimbulkan efek samping serius, seperti risiko perdarahan, penurunan kinerja obat, atau gangguan pada organ tubuh.
Jenis Teh Herbal yang Perlu Diwaspadai Saat Minum Obat
Beberapa jenis teh herbal berikut perlu diwaspadai jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan:
- Teh Ginkgo Biloba: Teh ini dapat memperlambat proses pembekuan darah. Bila dikonsumsi bersama obat pengencer darah seperti warfarin, aspirin, atau ibuprofen, risiko perdarahan dapat meningkat.
- Teh St. John’s Wort: Teh ini dapat menurunkan efektivitas sejumlah obat, mulai dari pil kontrasepsi, obat HIV, antikanker, hingga antidepresan. Jika dikombinasikan dengan obat antidepresan, St. John’s Wort juga berpotensi memicu sindrom serotonin.
- Teh Chamomile: Teh ini dikenal membantu tidur dan mengurangi kecemasan, tetapi dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah seperti warfarin dan obat imunosupresan, seperti cyclosporine.
- Teh Jahe: Konsumsi teh jahe bersamaan dengan obat pengencer darah dapat meningkatkan risiko perdarahan.
- Teh Akar Valerian: Teh ini dapat memperkuat efek obat penenang seperti benzodiazepine dan obat tidur lainnya, sehingga berpotensi menyebabkan kantuk berlebihan atau gangguan sistem saraf.
- Teh Akar Goldenseal: Teh ini dapat menurunkan efektivitas obat diabetes seperti metformin. Kombinasi ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tidak terkontrol.
- Teh Kava: Teh ini berisiko menyebabkan kerusakan hati, terutama bila dikombinasikan dengan alkohol atau obat tertentu, seperti pil kontrasepsi, obat tidur, hingga obat penghilang rasa sakit.
Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum mengonsumsi obat dengan teh, terutama teh herbal. Sebagai langkah paling aman, disarankan untuk selalu menggunakan air putih ketika menelan obat, kecuali ada anjuran berbeda dari dokter.