Pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus, mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada tim medis yang telah merawatnya selama 38 hari di Rumah Sakit Gemelli Roma. Perawatan intensif tersebut diperlukan akibat pneumonia ganda serius yang mengancam jiwanya.

Setelah melewati masa kritis dan berangsur pulih, Paus Fransiskus mulai kembali menjalankan beberapa agenda publik. Dalam pertemuan khusus pada Rabu pagi, Paus Fransiskus didampingi sekitar 70 dokter dan staf rumah sakit yang terlibat langsung dalam perawatannya. Dengan suara yang masih terdengar lemah, Paus menyampaikan apresiasi yang tulus atas dedikasi dan pelayanan yang telah diberikan.

"Terima kasih atas pelayanan Anda di rumah sakit," ujarnya, seraya memberikan semangat agar tim medis terus memberikan pelayanan terbaik.

Sebelumnya, tim medis menyarankan Paus Fransiskus untuk beristirahat selama dua bulan pasca perawatan agar pemulihannya maksimal. Meskipun sempat tidak terlihat di publik, Paus kini mulai aktif kembali, meski dengan jadwal yang disesuaikan. Pemulihan Paus Fransiskus menjadi perhatian dunia, mengingat usia dan peran pentingnya sebagai pemimpin spiritual bagi jutaan umat Katolik di seluruh dunia.

Perawatan kali ini menjadi yang terlama sejak Paus Fransiskus menjabat 12 tahun lalu. Krisis pernapasan yang dialaminya selama dirawat di rumah sakit sempat menimbulkan kekhawatiran, namun berkat penanganan medis yang tepat dan doa dari umat, Paus berhasil melewati masa sulit tersebut. Ke depan, diharapkan Paus Fransiskus dapat terus menjalankan tugasnya dengan kondisi kesehatan yang semakin membaik.