Warga Kampung Bandan, Jakarta Utara, menyuarakan kebutuhan mendesak untuk revitalisasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di wilayah mereka. Keluhan utama yang disampaikan adalah kondisi JPO yang tidak aman dan nyaman, terutama saat kondisi cuaca hujan.

Beno, seorang warga yang sehari-hari menggunakan JPO tersebut, mengungkapkan kekhawatirannya. "Harapan kami JPO ini segera diperbaiki agar lebih baik dan nyaman digunakan. Saat hujan, kondisinya sangat licin," ujarnya. Beno menambahkan bahwa meskipun merasa takut, ia tetap memilih melintasi JPO tersebut karena pertimbangan efisiensi waktu. Rute alternatif yang harus ditempuh jika tidak menggunakan JPO, menurutnya, akan memakan waktu dan jarak yang signifikan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Holiso, warga lainnya. Ia berharap agar perbaikan JPO Kampung Bandan dapat segera direalisasikan demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pejalan kaki. Berbeda dengan Beno, Holiso memilih untuk menghindari penggunaan JPO saat hujan. Ia mengaku khawatir akan risiko terpeleset, terutama saat membawa anak kecil. Meskipun harus menempuh rute yang lebih panjang dan memakan waktu, Holiso menganggapnya sebagai pilihan yang lebih aman.

Kondisi JPO Kampung Bandan yang tidak memiliki atap dan permukaan yang licin menjadi perhatian utama warga. Mereka berharap revitalisasi JPO dapat segera dilakukan oleh pihak terkait. Sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pejalan kaki, khususnya saat kondisi cuaca buruk.