Anindya Bakrie Diprediksi Kembali Pimpin Akuatik Indonesia Periode 2025-2029

Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Akuatik Indonesia (PRSI) yang akan digelar di Jakarta pada 14-16 Maret 2025 mendatang, diprediksi akan kembali menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum. Hal ini berdasarkan dukungan signifikan yang telah diterima oleh Anindya Bakrie dari berbagai Pengurus Provinsi (Pengprov) PRSI. Hingga tanggal 6 Maret 2025, tercatat 21 dari 30 Pengprov telah secara resmi menyatakan dukungannya untuk melanjutkan kepemimpinan Anindya Bakrie pada periode 2025-2029.

Dukungan yang masif ini menunjukkan kepercayaan besar para Pengprov terhadap kinerja Anindya Bakrie selama memimpin PRSI. Sekretaris Jenderal PRSI, Ali Patiwiri, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan optimisme bahwa dukungan akan terus bertambah hingga mencapai aklamasi mutlak. Angka 21 Pengprov yang telah memberikan dukungan telah melampaui syarat minimal 10 suara Pengprov aktif yang dibutuhkan untuk menjadi calon Ketua Umum. Dengan demikian, peluang Anindya Bakrie untuk terpilih secara aklamasi menjadi sangat besar, bahkan hampir dipastikan.

Daftar 21 Pengprov yang telah menyatakan dukungannya antara lain:

• Aceh
• Bangka Belitung
• Daerah Istimewa Yogyakarta
• Kalimantan Selatan
• Kalimantan Timur
• Nusa Tenggara Timur
• Papua Selatan
• Riau
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Sumatera Utara
• Jawa Tengah
• Gorontalo
• Kalimantan Tengah
• Jawa Timur
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Tenggara
• Sumatera Selatan
• Jawa Barat
• Sumatera Barat
• Bali

Para pendukung menilai Anindya Bakrie telah memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan olahraga akuatik di Indonesia. Salah satu capaian yang menonjol adalah keberhasilan cabang olahraga polo air Indonesia meraih medali emas di SEA Games setelah 50 tahun didominasi Singapura. Prestasi ini menjadi bukti nyata keberhasilan kepemimpinan Anindya Bakrie dalam memajukan prestasi atlet Indonesia.

Ketua Tim Penjaringan Sarman Simanjorang, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PRSI, menyatakan keyakinannya bahwa Anindya Bakrie akan terpilih secara aklamasi. Hal senada juga disampaikan oleh beberapa Ketua Pengprov, seperti Ketua Pengprov Akuatik Sumut, Kabir Bedi, dan Ketua Pengprov Akuatik NTT, Boby T. Pitoby. Mereka menekankan komitmen Anindya Bakrie dalam meningkatkan prestasi atlet akuatik, baik di tingkat regional seperti SEA Games dan Asian Games, maupun di tingkat internasional, termasuk Olimpiade. Bahkan, Anindya Bakrie juga telah sukses menjadi Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024, membawa Indonesia meraih dua medali emas, sebuah pencapaian bersejarah bagi kontingen Indonesia.

Keberhasilan Anindya Bakrie dalam memimpin PRSI dan pencapaian prestasi atlet Indonesia di kancah internasional, menunjukkan komitmen dan kapabilitasnya dalam memajukan olahraga akuatik tanah air. Dukungan yang kuat dari mayoritas Pengprov semakin mengukuhkan prediksi bahwa Anindya Bakrie akan kembali memimpin PRSI untuk periode 2025-2029.