BGN Perketat Pengawasan Mitra Program Makan Bergizi Gratis Pasca-Dugaan Penggelapan Dana
Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah tegas dengan memperketat proses seleksi dan pengawasan terhadap mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kebijakan ini diambil menyusul laporan dugaan penggelapan dana yang melibatkan salah satu yayasan mitra program MBG.
Kasus ini bermula dari laporan mitra dapur di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, yang merasa dirugikan oleh Yayasan MBG berinisial MBN. Mitra tersebut melaporkan dugaan penggelapan dana sebesar Rp 975.375.000 ke pihak kepolisian. Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme kerja sama dengan mitra, terutama yang melibatkan pihak ketiga atau konsorsium.
"Kami akan meningkatkan kehati-hatian dalam menyeleksi mitra, khususnya yang bekerja sama dengan pihak lain," ujar Dadan.
Dadan menjelaskan bahwa BGN berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini secara internal dengan tetap menjaga stabilitas program MBG. Ia menegaskan bahwa dana yang telah disalurkan ke yayasan mitra masih aman dalam rekening virtual account yang dikelola secara ketat. Sistem pencairan dana tersebut dilengkapi dengan mekanisme pengamanan berlapis yang memerlukan persetujuan dari Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Masalah ini merupakan persoalan internal antara yayasan dan mitra. Dana yang ada di virtual account hanya dapat dicairkan setelah mendapat persetujuan dari SPPG, sehingga dana tersebut dijamin aman," tegas Dadan.
Sebelumnya, kuasa hukum mitra dapur, Danna Harly, mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan Yayasan MBN yang diduga tidak membayarkan hak-hak kliennya sebagai mitra dapur program MBG di Kalibata. Laporan polisi telah diajukan dengan Nomor: LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA pada tanggal 10 April 2025.
Menurut Danna, kliennya telah menjalin kerja sama dengan yayasan dan SPPG Kalibata sejak Februari hingga Maret 2025, dengan menyediakan sekitar 65.025 porsi makanan dalam dua tahap. Perselisihan muncul ketika mitra dapur menemukan adanya perbedaan anggaran untuk siswa-siswi PAUD, TK, RA, dan SD.
BGN menegaskan komitmennya untuk memastikan program MBG berjalan dengan transparan dan akuntabel. Langkah-langkah perbaikan dan pengawasan akan terus ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.