PertaLife Insurance Lampaui Target, Raih Kinerja Keuangan Tertinggi Sepanjang Sejarah
PT Perta Life Insurance (PertaLife Insurance) mengumumkan pencapaian kinerja keuangan yang membanggakan untuk tahun buku 2024, menandai rekor tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Pengumuman ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada Rabu, 16 April 2025. Dalam RUPST tersebut, manajemen PertaLife Insurance memaparkan berbagai capaian strategis yang telah diraih, yang menjadi landasan kokoh bagi pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
Salah satu sorotan utama adalah perolehan premi bruto yang mencapai Rp 1,252 triliun. Angka ini tidak hanya melampaui target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp 1,087 triliun, tetapi juga menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 15,16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan premi ini didorong oleh strategi ekspansi produk dan penetrasi pasar yang efektif, terutama melalui produk-produk unggulan seperti anuitas, endowment combined, dan whole life.
Selain peningkatan pendapatan premi, PertaLife Insurance juga berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 97,18 miliar, meningkat 1,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Rasio Risk-Based Capital (RBC) perusahaan juga mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 359,66 persen. Angka ini jauh melampaui ketentuan minimum yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen, yang menunjukkan solvabilitas perusahaan yang kuat dalam jangka panjang. Efisiensi operasional juga menjadi fokus utama, dengan rasio biaya operasional terhadap pendapatan premi (BOPO) mencapai titik terendah sepanjang sejarah perusahaan, yaitu 12,19 persen. Penurunan ini signifikan dibandingkan dengan rata-rata historis sebelum transformasi, yang berada di atas 22 persen.
Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W Hadi, menekankan bahwa transformasi yang dilakukan PertaLife bukan hanya sekadar perubahan struktural, tetapi juga merupakan lompatan kinerja yang nyata. Menurutnya, capaian pada tahun 2024 adalah hasil dari sinergi internal PertaLife dan ekosistem Pertamina Group, serta penajaman strategi bisnis dan komitmen pada efisiensi. Kontribusi dari kanal non-captive juga meningkat signifikan sebesar 223,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan produk yang relevan di luar captive melalui kolaborasi dengan institusi strategis di luar Pertamina Group.
Direktur Keuangan dan Investasi PertaLife Insurance, Sigit Panilih, menambahkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada pencapaian jangka pendek, tetapi juga pada bisnis yang berorientasi jangka panjang dan berkelanjutan. Hal ini didukung oleh penerapan manajemen risiko yang baik, tata kelola perusahaan yang kuat, dan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia yang kompeten.
Direktur Pemasaran PertaLife Insurance, Martino Faishal Saudi, menjelaskan bahwa dari sisi pengembangan bisnis, perusahaan akan terus meluncurkan produk-produk yang customer centric sesuai dengan kebutuhan pasar melalui platform digital. Ini merupakan bagian dari roadmap strategi PertaLife untuk terus meningkatkan pelayanan dan jangkauan kepada pelanggan. Dengan pencapaian ini, PertaLife Insurance telah berhasil mengubah profil keuangannya dari perusahaan yang pernah mencatat defisit saldo laba selama 24 tahun menjadi perusahaan dengan kinerja keuangan yang positif. PertaLife Insurance optimistis memasuki tahun 2025 dengan aspek permodalan yang kuat, struktur keuangan yang sehat, profesionalisme, integritas, serta komitmen yang kuat.
Tujuan utama PertaLife Insurance adalah menjadi mitra perlindungan jiwa, kesehatan, dan pengelolaan dana pensiun yang terpercaya bagi masyarakat Indonesia.