IKN Nusantara: Transformasi Menuju Ibu Kota Berkelanjutan dengan Energi Terbarukan

IKN Nusantara: Simbol Ibu Kota Berkelanjutan yang Mengandalkan Energi Terbarukan

Ibu Kota Nusantara (IKN), yang terletak di Kalimantan Timur, tengah bertransformasi menjadi sebuah model kota masa depan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Lebih dari sekadar pusat pemerintahan yang baru, IKN dirancang sebagai sebuah kota netral karbon yang mengandalkan energi baru terbarukan (EBT) sebagai sumber utama pasokan listriknya. Target ambisius untuk mencapai zero emission pada tahun 2040 menjadi bukti komitmen IKN terhadap pembangunan yang berkelanjutan.

Fondasi utama dari visi hijau IKN adalah penggunaan energi bersih. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun oleh PLN di lahan seluas 86 hektar menjadi tulang punggung pasokan listrik. Langkah ini menandakan pergeseran paradigma dari ketergantungan pada bahan bakar fosil menuju sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Saat ini, IKN telah menerima pasokan awal sebesar 10 Megawatt (MW) listrik hijau melalui gardu induk berteknologi tinggi dari Hitachi Energy. Gardu induk ini mengadopsi sistem Gas Insulated Switchgear (GIS) yang canggih dan terintegrasi penuh dengan sistem digital modern. Sistem ini menjamin efisiensi dan pengawasan yang optimal dalam mendistribusikan energi.

Andy Kostiono, Business Unit Manager Grid Integration, Hitachi Energy Indonesia, menyatakan bahwa sinkronisasi antara PLTS dan jaringan transmisi untuk tahap pertama IKN telah berhasil dilakukan pada Maret 2024. Terdapat 12 feeder utama yang digunakan untuk menyalurkan energi dari pembangkit menuju IKN dan sekitarnya. Gardu induk yang dibangun memiliki kapasitas 120 MVA, yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan administratif IKN pada tahap awal pembangunannya.

Hitachi Energy juga terlibat dalam implementasi solusi energi terbarukan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk proyek serupa di Pulau Semau, Selayar, dan Nusa Penida. Keterlibatan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi di Indonesia.

Predrag Grupkovic, Country Managing Director Hitachi Energy Indonesia, menyatakan bahwa teknologi mutakhir, kehadiran regional yang kuat di Indonesia dan ASEAN, serta sinergi dalam grup bisnis Hitachi menjadikan perusahaan berada dalam posisi yang unik untuk mendukung transisi energi Indonesia. Hitachi Energy juga aktif menjalin kemitraan dengan PLN dan pemerintah Indonesia dalam mengembangkan jaringan energi masa depan, termasuk rencana ambisius untuk mengintegrasikan jaringan High Voltage Direct Current (HVDC) antar pulau besar di Indonesia.

Keputusan untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur adalah peluang untuk membangun kota yang benar-benar ramah lingkungan dari awal. IKN diharapkan menjadi kota pertama di Indonesia yang sepenuhnya mengandalkan energi hijau untuk operasional sehari-hari, transportasi publik, dan kehidupan masyarakatnya. Uji coba sistem pengisian daya bus listrik juga sedang dalam tahap pembahasan sebagai bagian dari pengembangan sistem transportasi hijau di IKN.

IKN Nusantara diharapkan menjadi simbol kemajuan Indonesia dalam menerapkan teknologi energi bersih dan berkelanjutan. Dengan dukungan teknologi canggih, pengalaman yang mumpuni, dan kemitraan yang solid, IKN menjelma menjadi titik awal bagi masa depan Indonesia yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Daftar Implementasi Energi Hijau IKN:

  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 86 Hektar
  • Gardu induk berteknologi tinggi Gas Insulated Switchgear (GIS)
  • Sistem pengisian daya bus listrik
  • Integrasi jaringan High Voltage Direct Current (HVDC)