Terry Putri Ungkap Suka Duka Menjalani Pernikahan Jarak Jauh Setelah 12 Tahun Menyendiri

Presenter Terry Putri berbagi cerita mengenai pernikahannya dengan Derly Darmawan, seorang pria yang berdomisili di Amerika Serikat. Setelah 12 tahun hidup sendiri pasca perceraian, Terry akhirnya menemukan tambatan hati dan menikah tiga tahun lalu. Namun, kebahagiaan tersebut diiringi dengan tantangan pernikahan jarak jauh (Long Distance Marriage/LDM).

Terry mengungkapkan bahwa ia dan suami telah terpisah jarak selama sembilan bulan terakhir. Ia berada di Indonesia sementara Derly menetap di Amerika. Meskipun terpisahkan oleh jarak dan perbedaan waktu yang signifikan, keduanya tetap berusaha menjaga komunikasi melalui teknologi.

Dalam sebuah wawancara di acara televisi, Terry mengakui bahwa di awal pernikahan, LDM terasa sangat berat. Namun, seiring berjalannya waktu, ia dan suami mulai menemukan cara untuk beradaptasi dan memahami satu sama lain. Kini, memasuki tahun ketiga pernikahan, Terry merasa lebih mampu mengelola dinamika hubungan jarak jauh ini.

Terry menjelaskan bahwa salah satu keuntungan LDM di usia mereka saat ini adalah meredakan konflik. Ketika terjadi perselisihan, jarak justru memberikan ruang untuk saling menenangkan diri. Perbedaan waktu juga membantu meredam emosi, sehingga masalah dapat diselesaikan dengan lebih kepala dingin.

Walaupun begitu, Terry tak memungkiri adanya kerinduan untuk bisa selalu dekat dengan suami. Setelah bertahun-tahun hidup sendiri, ia merasakan perbedaan yang signifikan ketika harus kembali beradaptasi dengan kehidupan pernikahan, apalagi dalam kondisi LDM. Ia menyadari bahwa setiap pernikahan memiliki ujiannya masing-masing, dan ujian pernikahannya adalah jarak dan perbedaan.

Terry juga menceritakan perbandingan antara cara ia menghadapi masalah dalam pernikahan sebelumnya dengan pernikahannya saat ini. Dulu, ia mengakui memiliki ego yang lebih besar dan cenderung mudah mengambil keputusan untuk berpisah ketika menghadapi masalah. Namun, kini, dengan bertambahnya usia dan pengalaman hidup, ia menjadi lebih bijaksana dan berusaha untuk lebih menerima serta memahami situasi yang ada. Ia belajar untuk melihat masalah dari berbagai sisi dan mencari solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak.

Terry menambahkan bahwa kunci keberhasilan LDM mereka adalah komunikasi yang terbuka dan saling pengertian. Ia dan suami selalu berusaha untuk saling mendukung dan menghargai kesibukan masing-masing. Meskipun jarak memisahkan, mereka tetap berusaha untuk menjaga keintiman dan koneksi emosional.

Tips Menjalani Long Distance Marriage (LDM):

  • Komunikasi Terbuka: Saling berbagi cerita, perasaan, dan kekhawatiran.
  • Jadwalkan Waktu Bersama: Meskipun terpisah jarak, usahakan untuk memiliki waktu berkualitas bersama, misalnya dengan video call atau menonton film bersama secara virtual.
  • Kepercayaan dan Kesetiaan: Fondasi utama dalam hubungan jarak jauh adalah kepercayaan dan kesetiaan.
  • Saling Mendukung: Dukung impian dan tujuan masing-masing.
  • Rencanakan Pertemuan: Usahakan untuk merencanakan pertemuan secara rutin agar hubungan tetap terasa dekat.

Terry berharap, dengan segala upaya dan komitmen yang mereka lakukan, pernikahannya dengan Derly dapat terus langgeng dan bahagia, meskipun terpisahkan oleh jarak.