Kabar baik datang dari Purworejo, Jawa Tengah, setelah seorang pria lansia bernama Tuwarno (60), yang dilaporkan hilang di hutan Desa Dilem, Kecamatan Kemiri, berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Operasi pencarian intensif yang melibatkan berbagai pihak akhirnya membuahkan hasil pada Rabu malam (16/04/2025).

Kronologi kejadian bermula ketika Tuwarno, seorang warga Desa Dilem, pergi ke hutan yang terletak sekitar satu kilometer dari kediamannya pada Rabu sore. Menurut informasi yang dihimpun, ia terlihat membawa sabit, alat yang umum digunakan untuk aktivitas di hutan. Namun, hingga pukul 15.00 WIB, Tuwarno tak kunjung kembali ke rumah, menimbulkan kekhawatiran di kalangan keluarga dan tetangga.

Keluarga dan warga sekitar segera berinisiatif melakukan pencarian mandiri di sekitar area hutan. Sayangnya, upaya tersebut tidak membuahkan hasil, dan mereka tidak menemukan petunjuk apapun mengenai keberadaan Tuwarno. Menyadari situasi yang semakin mengkhawatirkan, mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, termasuk Koramil, Polsek Kemiri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Basarnas Cilacap untuk penanganan lebih lanjut.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR Gabungan segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Tim ini terdiri dari personel Basarnas, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), BPBD Purworejo, serta sukarelawan dari masyarakat sekitar. Mereka melakukan penyisiran secara sistematis di sekitar lokasi terakhir Tuwarno terlihat, serta area-area yang dianggap berpotensi menjadi tempat ia beristirahat atau berlindung.

Setelah melakukan pencarian yang melelahkan dan penuh tantangan, Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan Tuwarno pada Rabu malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Ia ditemukan dalam kondisi lemas di antara semak-semak, dalam posisi jongkok. Tanpa membuang waktu, tim langsung memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi Tuwarno ke rumah keluarganya untuk mendapatkan perawatan awal.

Setelah tiba di rumah, Tuwarno segera mendapatkan perawatan medis darurat. Untuk penanganan lebih lanjut, ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Palang Biru Kutoarjo pada Kamis dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Di rumah sakit, tim medis melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisinya.

Kepala Kantor SAR Cilacap, M. Abdullah, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan operasi SAR ini. Ia juga mengapresiasi kerja keras dan kerjasama yang baik dari seluruh tim yang terlibat dalam pencarian. Dengan ditemukannya Tuwarno dalam keadaan selamat, operasi SAR dinyatakan selesai, dan seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Keberhasilan operasi SAR ini menjadi bukti nyata pentingnya kerjasama dan koordinasi antara berbagai pihak dalam penanganan situasi darurat. Selain itu, kejadian ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan aktivitas di alam terbuka, terutama di area hutan yang memiliki potensi bahaya.