Bupati Sumbawa Baru Dorong Efisiensi dan Digitalisasi Pemerintahan

Bupati Sumbawa Baru Dorong Efisiensi dan Digitalisasi Pemerintahan

Pelantikan Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot, ditandai dengan apel pagi perdana di Kantor Bupati Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (3/3/2025). Apel tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa, Sekretaris Daerah, staf ahli bupati, para asisten, Kasat Pol PP, Kadis Kominfotiksan, para Kabag, dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Sumbawa. Dalam amanatnya, Bupati Jarot, yang memiliki latar belakang pengusaha selama 30 tahun di perusahaan multinasional dan nasional, menyampaikan visi dan misinya untuk memimpin Sumbawa menuju masa depan yang lebih baik. Ia menekankan pentingnya adaptasi dan pembelajaran cepat dalam menghadapi tantangan birokrasi yang baru baginya.

Bupati Jarot memaparkan inspirasi yang didapatnya dari kegiatan retreat di Akmil Magelang, yakni perlunya reset sistem pemerintahan. Ia menggunakan analogi smartphone yang lemot akibat memori penuh sebagai gambaran sistem pemerintahan yang kurang efisien. Menurutnya, sistem pemerintahan yang kurang efisien mirip smartphone yang penuh dengan file yang tidak terpakai. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh ASN untuk melakukan efisiensi dan melakukan refocusing anggaran, mencontoh langkah pemerintah pusat yang telah berhasil melakukan penghematan anggaran hingga ratusan triliun rupiah. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien, serta menghindari pemborosan anggaran yang tidak produktif.

Lebih lanjut, Bupati Jarot menyorot pentingnya digitalisasi dalam memodernisasi pemerintahan. Ia berpendapat bahwa digitalisasi akan mendukung terciptanya sistem paperless sehingga mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan kertas dan tinta. Digitalisasi, menurutnya, juga akan meningkatkan efisiensi dan transparansi pemerintahan. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya swasembada pangan dan energi untuk memperkuat perekonomian Indonesia, serta mengajak Sumbawa untuk berkontribusi aktif dalam pencapaian swasembada tersebut.

Sebelum apel, Bupati Jarot melakukan inspeksi mendadak ke seluruh ruangan di Kantor Bupati Sumbawa dan menemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki, khususnya terkait kebersihan dan kerapian. Ia menegaskan bahwa Kantor Bupati harus menjadi contoh kebersihan dan tata tertib bagi seluruh instansi pemerintahan di Sumbawa. Ia juga menyampaikan pesan pentingnya peningkatan ketakwaan selama bulan Ramadhan dan pentingnya membangun toleransi antar umat beragama sebagai pondasi persatuan dan kesatuan.

Dalam penutupnya, Bupati Jarot mengajak seluruh ASN untuk bekerja sama, beradaptasi, dan berinovasi demi mewujudkan Sumbawa yang unggul, maju, dan sejahtera. Apel pagi tersebut menandai awal kepemimpinan Bupati Jarot dan Wakil Bupati Ansori dalam upaya membangun Sumbawa yang lebih baik dengan fokus pada efisiensi, digitalisasi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Catatan: Penggunaan istilah "Hp Lemot" dalam judul asli diubah agar lebih formal dan sesuai dengan konteks berita jurnalistik.