Bank DKI terus berupaya untuk memulihkan layanan transfer antarbank yang saat ini masih dalam tahap perbaikan. Proses ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan keandalan dan keamanan sistem perbankan. Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo, menjelaskan bahwa tim internal dan eksternal sedang bekerja keras dalam tahap validasi akhir.

"Saat ini, kami masih dalam tahap validasi. Kami berharap proses ini dapat berjalan dengan cepat sehingga layanan dapat segera dipulihkan pada minggu ini," ujar Agus. Proses validasi dilakukan secara komprehensif, melibatkan tim internal Bank DKI serta mitra teknologi, termasuk IBM. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua perbaikan telah memenuhi standar keamanan dan kinerja yang ditetapkan.

Agus menekankan pentingnya ketelitian dan waktu dalam proses ini. "Kami tidak ingin terburu-buru karena keamanan sistem dan perlindungan kepentingan nasabah adalah prioritas utama kami. Waktu memang menjadi faktor penting, dan kami berharap layanan dapat segera pulih. Namun, semua ini demi keamanan nasabah," jelasnya.

Bank DKI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama masa perbaikan ini. Pihak bank juga menegaskan bahwa dana nasabah tetap aman dan berkomitmen untuk menyelesaikan semua kendala yang dihadapi nasabah dengan sebaik mungkin.

Adapun tahapan yang dilakukan dalam perbaikan sistem layanan transfer antar-bank adalah:

• Validasi internal
• Validasi eksternal
• Pengujian keamanan sistem
• Pemulihan layanan