Sentimen Global dan Domestik Bayangi IHSG, Analis Sarankan Strategi Cermat

IHSG Diprediksi Tertekan Sentimen Global dan Domestik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan hari ini. Proyeksi ini didasarkan pada sentimen negatif yang datang dari eksternal dan internal.

Pada penutupan perdagangan sebelumnya, IHSG mengalami penurunan signifikan, tergerus 41,62 poin atau setara dengan 0,65 persen, dan bertengger di level 6.400.

Salah satu faktor eksternal utama yang memengaruhi pergerakan IHSG adalah eskalasi tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Pemerintah AS dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan tarif impor terhadap produk-produk China secara signifikan, bahkan hingga mencapai 245 persen. Kenaikan tarif ini merupakan respons atas sikap China yang dinilai kurang kooperatif terhadap tuntutan yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump. Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh perang dagang ini memicu kekhawatiran di kalangan investor dan berpotensi menekan kinerja pasar saham.

Dari dalam negeri, sentimen negatif datang dari perubahan regulasi terkait tarif royalti untuk sektor pertambangan mineral dan batu bara. Regulasi baru ini diperkirakan akan memberikan tekanan pada emiten yang bergerak di sektor pertambangan mineral. Sebaliknya, perusahaan batu bara yang memiliki Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari penurunan tarif royalti.

Analisis Teknikal dan Rekomendasi Saham

Beberapa analis memberikan pandangan dan rekomendasi teknikal terkait pergerakan IHSG dan saham-saham tertentu.

Analis dari Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi mengalami pelemahan terbatas dengan level support di 6.160 dan resistance di 6.530. Mereka merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan:

  • PSAB: Support 300, Resistance 336, Target 332
  • GOTO: Support 78, Resistance 84, Target 83
  • AUTO: Support 1.920, Resistance 2.080, Target 2.070

Analis dari Binaartha Sekuritas berpendapat bahwa IHSG berpotensi menembus resistance fraktal 6.510, asalkan mampu bertahan di atas level 6.265. Setelah menembus resistance tersebut, IHSG diperkirakan akan terkoreksi untuk menguji kekuatan tren naik yang telah terbentuk. Mereka menetapkan level support IHSG di 6.361, 6.265, 6.148, dan 5.949, serta level resistance di 6.510, 6.663, dan 6.818. Indikator MACD menunjukkan adanya momentum bullish.

Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham berikut:

  • AKRA: Hold, Support 885, Resistance 1.155-1.370, Target 1.155
  • KLBF: Trading Buy, Support 1.085, Resistance 1.275-1.405, Target 1.275
  • MAPI: Hold, Support 1.285, Resistance 1.430-1.560, Target 1.430
  • MDKA: Trading Buy, Support 1.200, Resistance 1.580-1.830, Target 1.580

MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham dengan strategi buy on weakness:

  • ADRO: Beli pada harga 1.695-1.785, Stoploss di bawah 1.665, Target 1.865, 1.785
  • MBMA: Beli pada harga 266-276, Stoploss di bawah 250, Target 316-326
  • PTRO: Spekulasi beli pada harga 2.110-2.270, Stoploss di bawah 2.060, Target 2.640-2.790
  • RATU: Beli pada harga 4.190-4.910, Stoploss di bawah 3.950, Target 5.350-6.050