Umat Katolik Jakarta Ikuti Misa Krisma dengan Khidmat di Katedral

Jakarta menjadi saksi bisu kekhusyukan umat Katolik yang menghadiri Misa Krisma di Gereja Katedral pada Kamis (17/4/2025) pagi. Ibadah tahunan ini berjalan lancar berkat pengamanan terpadu dari berbagai pihak.

Lebih dari dua ratus personel keamanan dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan Misa Krisma. Komisaris Rahmat Himawan, Kapolsek Sawah Besar, menjelaskan bahwa pengamanan melibatkan tim gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Sawah Besar.

Persiapan pengamanan dimulai dengan apel pagi pada pukul 07.00 WIB. Kemudian, pada pukul 08.00 WIB, petugas keamanan ditempatkan di berbagai titik strategis di sekitar Katedral, saat misa dimulai.

Sejak pagi buta, sekitar pukul 06.00 WIB, umat Katolik dari berbagai penjuru Jakarta mulai berdatangan ke Gereja Katedral. Mereka memasuki area gereja melalui gerbang utama dengan tertib, mengikuti arahan petugas keamanan yang sigap berjaga.

Bagi jemaat yang tidak mendapatkan tempat di dalam gereja, panitia telah menyiapkan tenda luas di halaman depan. Tenda ini dilengkapi dengan kursi-kursi dan layar besar, sehingga jemaat dapat mengikuti jalannya misa dengan nyaman dan jelas.

Tepat pukul 08.00 WIB, Misa Krisma dimulai. Umat yang hadir tampak khusyuk mengikuti setiap tahapan ibadah. Misa ini dipimpin langsung oleh Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, didampingi oleh para imam dari berbagai paroki di Keuskupan Agung Jakarta.

Suasana khidmat dan tertib terus terjaga selama Misa Krisma berlangsung. Umat Katolik Jakarta menunjukkan antusiasme dan kekhusyukan dalam mengikuti perayaan iman yang penting ini.

Berikut adalah poin-poin penting dalam Misa Krisma:

  • Penyucian Minyak Krisma: Salah satu momen sentral dalam Misa Krisma adalah pemberkatan dan penyucian minyak Krisma. Minyak ini nantinya akan digunakan dalam sakramen-sakramen penting seperti Baptis, Krisma (Penguatan), dan Imamat.
  • Pembaharuan Janji Imamat: Para imam yang hadir dalam Misa Krisma juga melakukan pembaharuan janji imamat mereka di hadapan Uskup Agung dan seluruh umat. Ini menjadi momen penting bagi para imam untuk meneguhkan kembali komitmen mereka dalam melayani umat.
  • Perayaan Persatuan: Misa Krisma menjadi perayaan persatuan antara Uskup Agung, para imam, dan seluruh umat Katolik di Keuskupan Agung Jakarta. Kebersamaan ini menjadi kekuatan bagi Gereja Katolik dalam menjalankan misinya.

Misa Krisma bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga momen penting untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkuat iman umat Katolik. Kekhusyukan dan ketertiban yang terlihat selama Misa Krisma di Katedral Jakarta menjadi cerminan semangat kebersamaan dan penghayatan iman yang mendalam.