Nvidia secara resmi mengumumkan peluncuran dua kartu grafis (GPU) terbaru dari lini GeForce RTX 50 Series yang ditujukan untuk pasar gaming mainstream. Kedua model tersebut adalah RTX 5060 dan RTX 5060 Ti, yang diposisikan sebagai opsi terjangkau dalam keluarga RTX 50 Series.

RTX 5060 Ti menawarkan spesifikasi yang sedikit lebih tinggi dibandingkan RTX 5060 standar. GPU ini dilengkapi dengan 36 Streaming Multiprocessor (SM) dan 4.608 CUDA Cores, dengan kecepatan clock mencapai 2,57 GHz. Tersedia dua pilihan memori video (VRAM) untuk RTX 5060 Ti, yaitu 8 GB dan 16 GB.

Sementara itu, RTX 5060 memiliki 30 SM dan 3.840 CUDA Cores, dengan kecepatan clock maksimal 2,49 GHz. GPU ini hanya tersedia dengan satu opsi VRAM, yaitu 8 GB. Kedua model ini menggunakan teknologi GDDR7.

Kedua kartu grafis ini mendukung teknologi Deep Learning Super Sampling (DLSS) 4 dari Nvidia, yang meningkatkan kualitas visual dan detail grafis dalam game. Nvidia mengklaim bahwa RTX 5060 Series mampu menjalankan game-game populer seperti Hogwarts Legacy, Cyberpunk 2077, dan Black Myth: Wukong dengan frame rate di atas 100 FPS, atau dua kali lipat lebih cepat dari generasi sebelumnya.

Berikut adalah perbedaan spesifikasi utama antara RTX 5060 dan RTX 5060 Ti:

• RTX 5060 Ti:
  • Streaming Multiprocessor (SM): 36
  • CUDA Cores: 4.608
  • Kecepatan Clock: Hingga 2,57 GHz
  • VRAM: 8 GB atau 16 GB
• RTX 5060:
  • Streaming Multiprocessor (SM): 30
  • CUDA Cores: 3.840
  • Kecepatan Clock: Hingga 2,49 GHz
  • VRAM: 8 GB

RTX 5060 Ti sudah tersedia di pasar global, sementara RTX 5060 akan menyusul pada Mei 2025. Harga awal untuk RTX 5060 adalah 299 dollar AS atau sekitar Rp 4,7 juta.