Kodam VI/Mulawarman Jajaki Kolaborasi Teknologi Pertahanan untuk Perkuat Perbatasan RI-Malaysia

Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman membuka diri untuk menjalin kemitraan strategis dengan sektor swasta dalam rangka memperkuat sistem pertahanan di wilayah perbatasan Republik Indonesia-Malaysia. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah pengembangan teknologi pertahanan, termasuk di antaranya adalah teknologi chip yang akan menjadi tulang punggung bagi sistem pertahanan cerdas (Smart Defense System).

Panglima Kodam VI/Mulawarman, Rudy Rachmat Nugraha, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mengadopsi strategi pertahanan non-konvensional, khususnya dalam menghadapi tantangan geografis yang kompleks di wilayah perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Wilayah perbatasan yang luas dan sulit dijangkau menjadi alasan utama perlunya inovasi teknologi.

"Kami terbuka untuk berdiskusi dengan pihak swasta yang memiliki teknologi yang relevan. Menjaga kedaulatan negara adalah tanggung jawab kita bersama," tegas Rudy.

Adapun beberapa poin penting dari potensi kerja sama ini meliputi:

  • Pengembangan Teknologi Chip: Teknologi chip menjadi elemen krusial dalam Smart Defense System, memungkinkan interoperabilitas antar-matra (darat, laut, udara) dan meningkatkan efektivitas sistem pengawasan berbasis teknologi.
  • Pemanfaatan Drone dan Patroli Udara: Kodam VI/Mulawarman berencana untuk meningkatkan pemanfaatan drone dan patroli udara dalam memantau wilayah-wilayah yang sulit dijangkau secara fisik. Teknologi ini diharapkan dapat memberikan informasi real-time dan meningkatkan kemampuan deteksi dini terhadap potensi ancaman.
  • Pengembangan Sensor dan Sistem Komunikasi: Kemitraan dengan sektor swasta juga membuka peluang untuk pengembangan sensor dan sistem komunikasi canggih yang mendukung operasi militer di wilayah perbatasan. Sistem ini harus mampu mengolah data secara real-time dan memberikan informasi yang akurat kepada personel di lapangan.
  • Dukungan Pengamanan IKN: Implementasi Smart Defense System juga akan mendukung pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sistem ini akan mengintegrasikan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas pertahanan di wilayah tersebut.

Saat ini, Kodam VI/Mulawarman fokus pada pengamanan fisik dengan memanfaatkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang ada, sambil secara bertahap membangun postur kekuatan sesuai dengan arahan dari Markas Besar TNI (Mabes TNI). Seluruh konsep pengamanan dan pengadaan alutsista akan mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh Mabes TNI.

Inisiatif Kodam VI/Mulawarman ini menunjukkan komitmen TNI untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, guna menjaga kedaulatan dan keamanan negara di wilayah perbatasan.