Pendakian Gunung Tambora Kembali Dibuka Usai Penutupan Akibat Cuaca Buruk
Setelah tiga bulan ditutup akibat cuaca ekstrem, jalur pendakian Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, secara resmi dibuka kembali untuk umum. Pembukaan ini diumumkan pada 13 April 2025, menyusul evaluasi kondisi cuaca terkini.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Tambora, Deny Rahadi, menyatakan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan matang, termasuk data dan perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bima. Kondisi cuaca di kawasan Tambora saat ini cenderung cerah berawan, dengan kecepatan angin yang relatif stabil, berkisar antara 10 hingga 30 kilometer per jam. Intensitas hujan di area puncak juga dilaporkan telah menurun secara signifikan.
- Jalur pendakian Doro Ncanga
- Jalur pendakian Pancasila
- Jalur pendakian Piong
- Jalur pendakian Kawinda Toi
Sebelumnya, seluruh jalur pendakian, termasuk Doro Ncanga dan Pancasila di Kabupaten Dompu, serta Piong dan Kawinda Toi di Kabupaten Bima, ditutup sejak Januari 2025. Penutupan ini merupakan langkah antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat membahayakan keselamatan pendaki, serta memberikan waktu bagi ekosistem untuk memulihkan diri. Deny Rahadi menekankan pentingnya pemulihan alam selama periode penutupan.
Sejak pembukaan kembali, antusiasme para pendaki untuk menjelajahi keindahan kaldera Gunung Tambora terlihat meningkat, terutama melalui jalur Doro Ncanga. Pihak Taman Nasional Gunung Tambora mengimbau kepada seluruh pengunjung untuk senantiasa menjaga kelestarian alam dan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak ekosistem. Himbauan tersebut mencakup larangan memetik tumbuhan edelweis, membuat api unggun yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan, serta melakukan vandalisme atau corat-coret di sepanjang jalur pendakian.
Pengelola Taman Nasional Gunung Tambora berharap para pendaki dapat menikmati keindahan alam yang ditawarkan oleh Gunung Tambora secara bertanggung jawab, serta turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan demi keberlangsungan ekosistem yang unik dan berharga ini.