Fenomena Aneh di Pesisir California: Ribuan Makhluk Biru Terdampar

Pemandangan tak lazim menyambut pengunjung pantai di California, Amerika Serikat, baru-baru ini. Ribuan gumpalan berwarna biru terang memenuhi hamparan pasir, menimbulkan kebingungan dan rasa ingin tahu. Temuan ini memicu berbagai spekulasi, mulai dari dugaan tumpahan minyak, limbah industri, hingga gumpalan jeli misterius.

Del Dickson, seorang pengunjung Pantai Bolinas di Marin County, menjadi salah satu saksi mata fenomena ini. Ia menggambarkan gumpalan biru tersebut menyerupai tumpahan minyak yang menutupi garis pantai. Jumlahnya yang sangat banyak membuatnya takjub sekaligus bertanya-tanya.

Velella Velella: Si 'Pelaut yang Terbawa Angin'

Lantas, apa sebenarnya gumpalan biru tersebut? Usut punya usut, bukan sampah atau limbah berbahaya, gumpalan itu adalah koloni hewan laut invertebrata bernama Velella velella. Hewan ini juga dikenal dengan julukan "pelaut yang terbawa angin" atau "by-the-wind sailor". Meskipun tampak aneh, Velella velella umumnya tidak berbahaya bagi manusia.

Kehadiran Velella velella seringkali dianggap sebagai pertanda datangnya musim semi di wilayah California. Makhluk ini memiliki tubuh berwarna biru atau ungu dengan bentuk oval memanjang, berukuran antara 7 hingga 10 sentimeter. Velella velella berkerabat dengan ubur-ubur, anemon laut, dan karang, sehingga memiliki tentakel yang dilengkapi sel penyengat untuk menangkap plankton sebagai makanannya.

Berbeda dengan ubur-ubur yang dapat berenang dan mengendalikan arah pergerakannya, Velella velella sepenuhnya bergantung pada angin dan arus laut. Tubuhnya yang menyerupai jeli dan transparan memiliki struktur seperti layar yang berfungsi menangkap angin. Layar inilah yang memungkinkan mereka mengapung dan bergerak di permukaan laut.

Uniknya, sudut layar Velella velella bervariasi. Beberapa individu memiliki layar yang miring ke kiri, sementara yang lain miring ke kanan. Orientasi layar ini dipengaruhi oleh arah angin dominan di wilayah tempat mereka berada. Velella velella yang hidup di belahan bumi utara cenderung memiliki layar yang miring ke kiri, sedangkan yang berada di belahan bumi selatan lebih condong ke kanan.

Arus Naik dan Peran Angin

Velella velella umumnya terdampar di pantai California Utara pada musim semi atau awal musim panas. Fenomena ini seringkali dikaitkan dengan peningkatan aktivitas arus laut. Pada musim semi, arus laut naik membawa serta nutrisi berupa fitoplankton dan zooplankton ke permukaan. Kenaikan arus ini disebabkan oleh angin yang berhembus di atas permukaan laut, mendorong air dari lapisan dalam yang dingin dan kaya nutrisi ke atas.

Proses ini terkadang menyebabkan Velella velella berkumpul dalam jumlah besar. Perubahan arah angin kemudian dapat mendorong mereka ke arah pantai dan menyebabkan mereka terdampar secara massal. Raphael Kudela, seorang ilmuwan kelautan dari University of California, menjelaskan bahwa Velella velella tidak memiliki kemampuan untuk mengendalikan arah pergerakan mereka, sehingga mereka tidak sengaja terdampar di pantai.

Ketika berada di daratan terlalu lama, Velella velella akan mengering dan kehilangan warna birunya. Tubuhnya kemudian menjadi transparan dan rapuh, menyerupai bungkus permen plastik.

Bukan Ancaman Serius, Namun Perlu Diwaspadai

Meskipun tidak berbahaya, Carolyn Belak, seorang ahli ekologi perairan dari HT Harvey & Associates, menyarankan agar orang-orang tidak menyentuh Velella velella. Sengatan kecil dari tentakel mereka masih dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Julia Parrish, seorang ahli biologi kelautan dari Universitas Washington, menekankan bahwa peningkatan suhu permukaan laut dapat berkontribusi pada peningkatan jumlah Velella velella yang terdampar. Ia menganggap fenomena ini sebagai sinyal yang perlu diperhatikan, karena dapat menjadi indikasi adanya pergeseran iklim dan perubahan suhu laut.

Spesialis pendidikan di NOAA's Greater Farallones dan Cordel Bank National Marine Sanctuaries menggambarkan Velella velella sebagai jendela menuju keajaiban dan pengingat akan betapa banyak hal yang belum kita ketahui tentang planet ini. Kehadiran mereka menumbuhkan rasa hormat terhadap lautan luas dan kompleksitas ekosistemnya.