Kendala Logistik Hantui Implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Nunukan

Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengakui adanya tantangan besar dalam memperluas jangkauan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayahnya, terutama di daerah-daerah terpencil. Program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa ini, masih terkendala masalah aksesibilitas dan biaya logistik yang tinggi.

Akhmad, Kepala Dinas Pendidikan Nunukan, menjelaskan bahwa saat ini program MBG baru berjalan di dua lokasi percontohan, yaitu Nunukan dan Nunukan Selatan, dengan total penerima manfaat mencapai 6.650 siswa. Meski demikian, pihaknya optimis program ini akan terus diperluas ke seluruh wilayah Nunukan seiring dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat.

Tantangan utama terletak pada distribusi makanan bergizi ke wilayah-wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), seperti Krayan dan Lumbis. Akses yang sulit dan biaya transportasi yang mahal menjadi penghalang utama. Untuk mencapai beberapa daerah, pengiriman harus dilakukan melalui sungai, yang tentunya memakan waktu dan biaya yang signifikan.

Selain program MBG, Dinas Pendidikan Nunukan juga berfokus pada revitalisasi sarana dan prasarana sekolah, terutama di wilayah 3T. Akhmad meyakini bahwa pemerintah pusat akan terus memberikan perhatian dan dukungan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan. Bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah diterima, dan diharapkan wilayah Krayan juga akan mendapatkan alokasi serupa pada tahun ini.

Menanggapi keluhan dari Kepala SMPN 1 Krayan Selatan terkait belum diterimanya program MBG di wilayahnya, Akhmad berharap program ini dapat segera menjangkau seluruh siswa di Nunukan, mulai dari tingkat SD hingga SMA, termasuk di wilayah-wilayah terpencil. Ia juga berharap revitalisasi sarana pendidikan akan terus berlanjut, sehingga seluruh siswa di Nunukan dapat menikmati fasilitas yang memadai.

Dinas Pendidikan Nunukan terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi kendala logistik dan memastikan program MBG dapat menjangkau seluruh siswa yang membutuhkan. Kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat, sangat diperlukan untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Berikut daftar program yang belum menjangkau wilayah 3T:

  • Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
  • Revitalisasi sarana dan prasarana sekolah

Kedua program tersebut diharapkan dapat terealisasi secepatnya di wilayah 3T Nunukan.