Kunjungan Xi Jinping ke Malaysia di Tengah Ketegangan Perdagangan Global
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia, di mana beliau bertemu dengan Raja Malaysia, Sultan Ibrahim ibni Iskandar, dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Kunjungan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global, terutama setelah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump menerapkan tarif baru terhadap produk-produk Tiongkok.
Pertemuan antara Xi Jinping dan para pemimpin Malaysia menghasilkan beberapa kesepakatan bilateral yang bertujuan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan politik antara kedua negara. Pembicaraan juga menyentuh isu-isu regional, termasuk kerja sama dalam kerangka ASEAN, di mana Malaysia memegang peran sebagai ketua pada tahun ini. Selain itu, dibahas pula isu Laut China Selatan yang sensitif, di mana Malaysia dan Tiongkok memiliki klaim yang berbeda.
Sebelum tiba di Malaysia, Xi Jinping juga telah melakukan kunjungan ke Vietnam, di mana beliau bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, To Lam, dan Presiden Vietnam, Luong Cuong. Dalam kunjungan tersebut, Tiongkok dan Vietnam menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama di bidang rantai pasokan dan proyek kereta api bersama. Xi Jinping juga menjanjikan akses yang lebih luas bagi ekspor produk pertanian Vietnam ke pasar Tiongkok.
Xi Jinping menekankan pentingnya bagi Tiongkok dan Vietnam untuk bersama-sama menentang tindakan pemaksaan sepihak, mendukung sistem perdagangan bebas global, dan menjaga stabilitas rantai industri dan pasokan global. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap kebijakan perdagangan proteksionis yang diterapkan oleh Amerika Serikat.
Kunjungan Xi Jinping ke Malaysia dan Vietnam ini dipandang sebagai upaya Tiongkok untuk memperkuat pengaruhnya di kawasan Asia Tenggara dan mencari dukungan dalam menghadapi tekanan ekonomi dari Amerika Serikat. Namun, isu Laut China Selatan tetap menjadi tantangan dalam hubungan Tiongkok dengan beberapa negara ASEAN, termasuk Malaysia dan Vietnam. Klaim teritorial Tiongkok di wilayah tersebut telah menyebabkan ketegangan dan konflik di masa lalu, dan masih menjadi sumber kekhawatiran bagi negara-negara di kawasan ini. Perdana Menteri Malaysia Ibrahim pada September tahun lalu menegaskan bahwa Malaysia tidak akan tunduk pada tuntutan China untuk menghentikan eksplorasi minyak dan gas di Laut China Selatan. Kunjungan ini adalah lawatan luar negeri pertama Xi Jinping pada tahun ini.
Perjanjian yang ditandatangani dalam Kunjungan Presiden Xi Jinping ke Malaysia:
- Kerja sama ekonomi dan perdagangan
- Peningkatan investasi Tiongkok di Malaysia
- Pengembangan infrastruktur
- Kerja sama di bidang teknologi dan inovasi
- Pertukaran budaya dan pendidikan
Isu-isu utama yang dibahas dalam kunjungan:
- Ketegangan perdagangan global
- Kerja sama dalam kerangka ASEAN
- Isu Laut China Selatan
- Penguatan hubungan bilateral antara Tiongkok dan Malaysia