Xpeng, Raksasa Teknologi Otomotif China Siap Meramaikan Pasar Indonesia

Pasar otomotif Indonesia bersiap menyambut kehadiran pemain baru yang menjanjikan, Xpeng, perusahaan otomotif asal Tiongkok yang mengusung konsep lebih dari sekadar produsen mobil. Xpeng memposisikan diri sebagai pengembang teknologi mutakhir yang akan mentransformasi industri otomotif.

Xpeng mengklaim sebagai perusahaan mobilitas pintar berteknologi tinggi, berfokus pada pengembangan, produksi, dan pemasaran kendaraan listrik pintar (Smart EV) yang dirancang untuk menarik perhatian konsumen. Misi utama Xpeng adalah mendorong transformasi Smart EV melalui teknologi yang membentuk pengalaman mobilitas masa depan. Guna mewujudkan visi ini, Xpeng mengembangkan secara mandiri sistem bantuan pengemudi canggih, sistem operasi cerdas di dalam mobil, serta sistem kendaraan inti termasuk sistem penggerak dan arsitektur listrik/elektronik.

He Xiaopeng, Chairman & CEO Xpeng, menegaskan bahwa perusahaan telah menciptakan berbagai teknologi inovatif untuk solusi mobilitas, tidak hanya mobil listrik ramah lingkungan, tetapi juga kecerdasan buatan (AI) untuk industri otomotif yang lebih maju. Menurutnya, Xpeng tidak hanya bertindak sebagai integrator solusi siap pakai, melainkan sebagai perusahaan yang digerakkan oleh teknologi dan berfokus pada inovasi sejak awal berdirinya. Simbol 'X' pada nama XPENG merepresentasikan pengejaran tanpa henti terhadap masa depan, teknologi mutakhir, dan AI.

Perjalanan Xpeng dimulai pada tahun 2014. Pada saat itu, hanya segelintir orang yang percaya bahwa pengusaha internet dapat berhasil dalam manufaktur otomotif, apalagi memprediksi bagaimana mobilitas cerdas akan mengubah dunia. Satu dekade kemudian, tingkat penetrasi kendaraan energi baru (NEV) di Tiongkok telah melampaui 50 persen, dengan pengemudian otonom Level 2 menjadi hal yang umum. Sebuah revolusi baru dalam industri otomotif sedang terbentuk di Tiongkok. Dengan memimpin dalam elektrifikasi dan inovasi yang digerakkan oleh AI, NEV Tiongkok membentuk kembali industri otomotif global yang telah berusia seabad. Xpeng bangga menjadi yang terdepan dalam transformasi bersejarah ini.

Xpeng terus mendapatkan pengakuan global melalui inovasi yang tiada henti. Pada tahun 2023, Xpeng menjalin kemitraan teknologi strategis dengan Volkswagen, menjadi produsen mobil Tiongkok pertama yang melisensikan teknologi tingkat platform secara global. Pada tahun 2024, dengan operasi di lebih dari 30 negara dan wilayah, Xpeng memimpin pasar EV premium Eropa (segmen di atas € 40.000) dalam penjualan dan menduduki peringkat pertama dalam ekspor di antara perusahaan rintisan EV Tiongkok. Pada kuartal pertama 2025, Xpeng merebut kembali posisinya sebagai perusahaan rintisan EV terlaris di Tiongkok, melampaui semua rekor penjualan sebelumnya.

Chip AI Turing: Otak di Balik Kendaraan Cerdas Xpeng

Setiap mobil Xpeng dilengkapi dengan chip AI Turing, yang berfungsi sebagai otak kendaraan. Chip ini bukan berasal dari pihak ketiga, melainkan dikembangkan secara mandiri oleh Xpeng. Dengan 40 prosesor inti, chip ini mampu menjalankan model dengan 30 miliar parameter secara lokal, menghasilkan daya komputasi tiga kali lipat dari chip yang ada saat ini. Terobosan ini akan diterapkan di seluruh kendaraan bertenaga AI, mobil terbang, dan robotika, memungkinkan integrasi teknologi lintas domain. Chip AI Turing akan diproduksi massal di Tiongkok pada kuartal kedua tahun 2025.

He menjelaskan bahwa Xpeng mengembangkan chip AI Turing untuk memaksimalkan efisiensi, mengatasi keterbatasan chip generik yang seringkali membuang sumber daya komputasi yang signifikan saat memenuhi tuntutan model AI. Pada kendaraan AI masa depan, Xpeng akan menggunakan beberapa chip AI Turing, dengan produksi massal dan integrasi kendaraan di Tiongkok yang maju pesat pada kuartal ini.

Inovasi di Luar Batas: Mobil Terbang dan Robot Humanoid

Xpeng membuktikan diri bukan sekadar produsen mobil biasa dengan menciptakan kendaraan masa depan yang inovatif. Konsep mobil terbang dan robot berbentuk manusia bukan lagi sekadar mimpi, melainkan akan segera diproduksi massal oleh Xpeng.

Xpeng mengembangkan mobil terbang XPENG AEROHT Land Aircraft Carrier yang siap mengudara pada tahun 2026. Kendaraan ini menjadi mobil terbang modular pertama di dunia yang akan diproduksi massal, dan Xpeng telah menerima 4.000 pre-order untuk produk revolusioner ini. Mobil terbang ini mengatasi tantangan lepas landas dan mendarat, membuka jalan bagi mobilitas udara yang mudah diakses.

Selain itu, Xpeng meluncurkan robot humanoid "IRON" yang ditenagai oleh chip AI Turing, dengan 60 sendi, pergerakan 200 derajat, dan daya pemrosesan 3.000 TOPS. Robot ini dilengkapi sistem penglihatan AI 720° yang juga dapat ditemukan dalam teknologi mengemudi otonom Xpeng. Iron dirancang untuk melakukan tugas-tugas kompleks di pabrik pintar dan lingkungan ritel, menjembatani kesenjangan antara konsep AI dan aplikasi dunia nyata.

Robot humanoid ini memiliki tinggi 178 cm dan berat 70 kg. Meskipun sebagian besar robot masih dikendalikan dari jarak jauh dengan kecerdasan semu, Xpeng telah mencapai uji coba di pabrik Guangzhou dan siap untuk produksi massal pada tahun 2026.