Inspeksi Mendadak Wamenaker di Surabaya: Gudang Perusahaan Digeledah Terkait Dugaan Penahanan Ijazah Mantan Karyawan

Surabaya - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sebuah gudang yang dimiliki oleh UD Sentosa Seal, perusahaan milik Jan Hwa Diana, yang berlokasi di kawasan Margomulyo, Surabaya, pada hari Kamis, 16 April 2025. Inspeksi ini dilakukan menyusul laporan dan keluhan yang ramai diperbincangkan mengenai dugaan penahanan ijazah oleh perusahaan terhadap puluhan mantan karyawannya.

Tim dari Wamenaker tiba di lokasi gudang UD Sentosa Seal sekitar pukul 12.30 WIB. Kedatangan mereka didampingi oleh perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) serta Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. Rombongan tiba dengan menggunakan kendaraan dinas.

Sempat terjadi sedikit kendala saat rombongan tiba di lokasi. Pintu utama gudang awalnya tidak dibukakan, sehingga rombongan harus masuk melalui pintu samping. Kondisi ini menyebabkan sedikit kericuhan karena banyaknya orang yang mencoba masuk secara bersamaan. "Apa pintu ini tidak akan dibuka?" celetuk Armuji saat menunggu.

Setelah pintu akhirnya dibuka, terlihat pemilik perusahaan, Jan Hwa Diana, menyambut kedatangan Wamenaker beserta rombongan. Diana tampak mengenakan pakaian berwarna merah. Beberapa pegawai perusahaan juga terlihat mendampingi dan menyambut kedatangan tim inspeksi. Selain itu, sekitar 12 mantan karyawan yang mengaku ijazahnya ditahan oleh perusahaan juga hadir di lokasi, didampingi oleh tim kuasa hukum mereka.

Pengamanan di lokasi sidak juga diperketat dengan kehadiran aparat kepolisian. Selain itu, puluhan anggota dari sebuah organisasi masyarakat (ormas) bernama Masyarakat Madura Asli (Madas) juga turut hadir untuk mengawal jalannya inspeksi. Mereka membentangkan spanduk di depan pintu gudang UD Sentosa Seal sebagai bentuk dukungan terhadap para mantan karyawan yang merasa dirugikan.