Gunung Merbabu, salah satu destinasi pendakian populer di Jawa Tengah, kembali membuka jalur pendakian Selo mulai Jumat, 18 April 2025. Pembukaan ini menandai berakhirnya masa pemeliharaan dan pemulihan ekosistem di kawasan tersebut.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Anggit Haryoso, mengumumkan secara resmi dibukanya kembali jalur pendakian Selo melalui pengumuman Nomor: PG.8/T.35/TU/HMS/2.8/B/04/2025. Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian evaluasi dan penyelesaian kegiatan pengembangan sistem booking online, pemeliharaan sarana dan prasarana pendakian, serta pemulihan ekosistem.

Dengan dibukanya kembali jalur Selo, kuota pendakian diberlakukan 100 persen, dengan kapasitas 578 pendaki per hari. Kebijakan ini diharapkan dapat mengakomodasi antusiasme para pendaki sekaligus tetap menjaga kelestarian lingkungan Gunung Merbabu.

Selain jalur Selo, jalur pendakian lain seperti Thekelan dan Wekas telah dibuka sejak 11 Maret 2025.

Tarif tiket pendakian Gunung Merbabu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pengunjung yang ingin mendaki Gunung Merbabu diimbau untuk mematuhi protokol wisata pendakian sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Balai Nomor SK.39/T.35/TEK/04/2024 tanggal 26 April 2024.

Bagi calon pendaki yang berminat menaklukkan Gunung Merbabu, pemesanan daring wajib dilakukan melalui situs resmi Taman Nasional Gunung Merbabu di www.tngunungmerbabu.org. Sistem booking online ini bertujuan untuk mengatur jumlah pendaki, memantau pergerakan mereka, dan memastikan keamanan serta kelestarian lingkungan selama pendakian.

Informasi Tambahan:

• Jalur Pendakian yang Dibuka:
  • Selo (dibuka 18 April 2025)
  • Thekelan (dibuka 11 Maret 2025)
  • Wekas (dibuka 11 Maret 2025)
• Kuota Pendakian: 578 orang per hari (jalur Selo)
• Tarif Tiket: Sesuai PP Nomor 36 Tahun 2024
• Pemesanan: Wajib melalui www.tngunungmerbabu.org

Dengan dibukanya kembali jalur pendakian Selo, diharapkan dapat meningkatkan kembali geliat pariwisata di sekitar Gunung Merbabu, serta memberikan kesempatan bagi para pecinta alam untuk menikmati keindahan panorama alam yang ditawarkan oleh gunung yang memiliki ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut ini.