Ratusan calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, harus menunda impian mereka untuk beribadah di Tanah Suci tahun ini. Setidaknya, ada 85 calon haji yang dipastikan tidak dapat berangkat karena berbagai kendala, termasuk masalah finansial dan kondisi kesehatan.

Menurut keterangan dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, mayoritas dari calon haji yang tertunda keberangkatannya tersebut belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga batas waktu yang telah ditentukan. Hal ini menjadi faktor utama yang menghalangi mereka untuk memenuhi panggilan ibadah haji pada tahun ini.

Namun, faktor finansial bukan satu-satunya penyebab. Sebagian calon haji juga terpaksa menunda keberangkatan mereka karena alasan kesehatan. Kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji yang cukup berat menjadi pertimbangan utama. Selain itu, ada pula calon haji yang memilih untuk menunda keberangkatan karena alasan pribadi, seperti menunggu anggota keluarga lain agar dapat berangkat bersama.

Di sisi lain, antusiasme masyarakat Sumenep untuk menunaikan ibadah haji masih sangat tinggi. Lebih dari seratus calon haji cadangan telah menyatakan kesiapan mereka untuk menggantikan posisi calon haji yang batal berangkat. Mereka bahkan telah menandatangani surat pernyataan kesanggupan untuk melunasi BPIH jika mendapatkan kesempatan untuk berangkat tahun ini.

Saat ini, tercatat sebanyak 767 calon haji asal Sumenep telah melunasi BPIH dan sebagian dari mereka bahkan telah mengambil koper haji sebagai persiapan keberangkatan. Namun, jumlah ini masih berpotensi bertambah seiring dengan dibukanya pelunasan BPIH tahap kedua. Pelunasan tahap kedua ini diperuntukkan bagi calon haji yang akan melakukan pendampingan, penggabungan keluarga, serta calon haji cadangan.

Berikut beberapa alasan penundaan keberangkatan calon haji:

• Belum melunasi BPIH
• Kondisi kesehatan tidak memungkinkan
• Menunggu anggota keluarga untuk berangkat bersama

Kemenag Sumenep terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calon jemaah haji. Pelunasan tahap kedua masih terus berjalan untuk memberikan kesempatan kepada calon jemaah haji yang memenuhi syarat, termasuk para calon jemaah haji cadangan.