Kementerian PKP Agendakan Pertemuan dengan Petinggi Lippo Group Bahas Polemik Meikarta
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) mengambil langkah proaktif dalam menanggapi keluhan konsumen terkait proyek Meikarta. Menteri PKP, Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, telah melayangkan surat undangan resmi kepada pucuk pimpinan Lippo Group, James Riady dan John Riady, untuk membahas secara komprehensif permasalahan yang dihadapi para pembeli unit apartemen Meikarta.
Surat undangan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang diadakan oleh Kementerian PKP untuk menjembatani mediasi antara konsumen Meikarta dan pihak pengembang. Ara menyatakan bahwa pertemuan tatap muka dengan James dan John Riady dijadwalkan pada hari Rabu, (23/4/2025), di kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat. Penegasan ini disampaikan langsung oleh Ara kepada awak media di sela-sela aktivitasnya di kantor Kementerian PKP pada Rabu (16/4/2025).
"Saya sudah menghubungi James Riady dan putranya, John Riady, untuk mengundang mereka hadir membahas Meikarta di kantor Kementerian PKP. Alhamdulillah, mereka bersedia hadir pada hari Rabu depan," ujar Ara.
Undangan resmi ini menegaskan komitmen Kementerian PKP dalam mencari solusi terbaik bagi konsumen Meikarta yang merasa dirugikan. Dalam surat tersebut, Kementerian PKP secara eksplisit menyatakan maksud dan tujuan pertemuan, yakni untuk menindaklanjuti pengaduan konsumen perumahan Meikarta.
Sebelumnya, Kementerian PKP telah melakukan pertemuan dengan perwakilan 23 konsumen Meikarta yang masih memperjuangkan hak-hak mereka. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari pihak pengembang, PT Mahkota Sentosa Utama. Dalam pertemuan tersebut, data-data konsumen dikumpulkan dan akan diverifikasi oleh pihak Meikarta. Direktur Bina Usaha Perumahan dan Perlindungan Konsumen Direktorat Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP, Mulyansari, menyatakan bahwa pengembalian dana (refund) akan dilakukan sesuai dengan jumlah yang telah dibayarkan oleh konsumen.
Namun, administrator dari PT Mahkota Sentosa Utama, Handri, memberikan pernyataan yang berbeda. Ia mengaku belum mengetahui secara pasti mengenai kebijakan refund tersebut, karena hal itu berada di luar kewenangannya. Handri menjelaskan bahwa saat ini pihaknya fokus pada pengumpulan dan verifikasi data konsumen, termasuk bukti pembelian unit, yang akan diverifikasi lebih lanjut di kantor Meikarta.
Berikut adalah poin-poin penting yang mengemuka dalam perkembangan kasus Meikarta:
- Undangan Resmi: Kementerian PKP secara resmi mengundang James Riady dan John Riady untuk membahas polemik Meikarta.
- Jadwal Pertemuan: Pertemuan dijadwalkan pada Rabu, (23/4/2025), di kantor Kementerian PKP.
- Fokus Pertemuan: Menindaklanjuti pengaduan konsumen Meikarta.
- Pertemuan Sebelumnya: Kementerian PKP telah bertemu dengan perwakilan konsumen dan pihak pengembang.
- Refund: Kementerian PKP menyatakan refund akan diberikan sesuai dengan jumlah yang dibayarkan konsumen, namun pihak pengembang belum memberikan konfirmasi.
- Verifikasi Data: Pihak pengembang fokus pada pengumpulan dan verifikasi data konsumen.
Kementerian PKP berharap pertemuan dengan pimpinan Lippo Group dapat menghasilkan solusi konkret dan memberikan kejelasan bagi para konsumen Meikarta yang terdampak.