Pemkot Solo Libatkan Masyarakat untuk Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah berupaya meningkatkan efektivitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menggandeng partisipasi aktif dari masyarakat. Langkah ini diwujudkan melalui pembentukan dapur-dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai wilayah Kota Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam pengelolaan dapur SPPG. Ia mengharapkan agar dapur-dapur tersebut tidak hanya dikelola oleh kelompok tertentu, melainkan menjadi wadah kolaborasi bagi seluruh warga Solo.
"Kami ingin SPPG di Solo ini inklusif, melibatkan semua unsur masyarakat. Ini bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan anak-anak Solo mendapatkan gizi yang cukup," ujar Gibran.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Solo berencana mengundang Kepala Badan Kebijakan Gizi Nasional (BKG), Prof. Hardyanto Soebono, untuk memberikan sosialisasi mengenai regulasi dan mekanisme operasional SPPG kepada masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang program MBG dan mendorong partisipasi aktif dalam pelaksanaannya.
"Kami sudah mengirimkan surat undangan kepada Prof. Hardyanto dari BKG untuk hadir di Solo dan memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat. Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas program ini dapat terwujud," imbuhnya.
Gibran menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan instruksi Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya percepatan dan pemerataan program MBG kepada seluruh penerima manfaat. Saat ini, jumlah SPPG di Solo masih terbatas, dan implementasi program MBG baru menjangkau sebagian kecil sekolah. Pemkot Solo menargetkan peningkatan signifikan jumlah SPPG dalam waktu dekat.
"Kami akan terus berupaya memperluas jangkauan program MBG ini. Penambahan jumlah SPPG menjadi prioritas utama agar semakin banyak anak-anak Solo yang dapat merasakan manfaatnya," pungkas Gibran.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait inisiatif Pemkot Solo:
- Keterlibatan Masyarakat: Fokus pada partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam pengelolaan dapur SPPG.
- Sosialisasi BKG: Mengundang Kepala BKG untuk memberikan sosialisasi terkait regulasi dan mekanisme SPPG.
- Percepatan Program: Menindaklanjuti arahan Presiden terpilih untuk mempercepat dan meratakan program MBG.
- Peningkatan SPPG: Menargetkan penambahan jumlah SPPG secara signifikan untuk memperluas jangkauan program.