Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Pusat: Antisipasi 'Silaturahride' Gubernur Pramono

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama di Jakarta Pusat pada Sabtu, 19 April 2025. Kebijakan ini diambil untuk mendukung kelancaran acara "Silaturahride", sebuah kegiatan bersepeda bersama Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sebagai bagian dari silaturahmi Idul Fitri.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan di 28 titik persimpangan yang bersinggungan langsung dengan rute yang akan dilalui oleh rombongan pesepeda. Kegiatan bersepeda ini akan dimulai dari Balai Kota Jakarta, melintasi jalan-jalan protokol seperti Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, Simpang Susun Semanggi, hingga Bundaran Senayan, sebelum akhirnya kembali lagi ke Balai Kota.

Detail Rekayasa Lalu Lintas:

  • Segmen Bundaran Patung Kuda - Bundaran HI:
    • Rekayasa lalu lintas bersifat situasional dengan sistem buka-tutup.
  • Segmen Bundaran HI - Bundaran Senayan:
    • Pengalihan arus lalu lintas secara penuh.

Titik-titik Persimpangan yang Terdampak Rekayasa Lalu Lintas:

  • Simpang Jalan Merdeka Selatan-Jalan Budi Kemuliaan-Jalan M.H Thamrin
  • Simpang Kebon Sirih-Jalan M.H. Thamrin
  • Simpang KH. Wahid Hasyim-Jalan M.H. Thamrin
  • Simpang Jalan Imam Bonjol-Jalan Pamekasan yang mengarah ke Bundaran Hotel Indonesia
  • Simpang Jalan Pamekasan-Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Galunggung-Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Setia Budi Barat VII- Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Setiabudi Raya- Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Penjernihan I- Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Prof. Dr. Satrio- Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Masjid Hidayatullah- Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Garnisun- Jalan Jenderal Sudirman
  • Akses Kupingan Besar Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan)
  • Akses Kupingan Kecil Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Senayan)
  • Simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Selatan
  • Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (SCBD)- Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Tulodong Atas 2 (Graha CIMB Niaga)- Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Asia Afrika-Jalan Hang Lekir yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Pintu Satu Senayan- Jalan Jenderal Sudirman
  • Akses Kupingan Besar Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel Indonesia)
  • Akses Kupingan Kecil Semanggi yang mengarah ke Selatan (Bundaran Hotel Indonesia)
  • Simpang Jalan Gatot Subroto-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara
  • Simpang Jalan Bendungan Hilir-Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Habib Usman Mufti-Jalan Jenderal Sudirman yang mengarah ke Utara
  • Simpang Jalan Karet Pasar Baru Timur 5- Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan R.M Magono Djojohadikoesoemo-Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Kota Bumi- Jalan Jenderal Sudirman
  • Simpang Jalan Baturaja- Jalan Jenderal Sudirman

Dinas Perhubungan mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk menghindari ruas-ruas jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas selama kegiatan berlangsung. Pengguna jalan juga diminta untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan selama berkendara.