Real Madrid Merindukan Kehadiran Joselu di Tengah Eliminasi Liga Champions?

Real Madrid Tumbang di Liga Champions, Kerinduan Akan Sosok Joselu Mengemuka

Real Madrid harus mengakui keunggulan Arsenal di perempat final Liga Champions dengan agregat yang cukup telak, 1-5. Kekalahan ini memunculkan pertanyaan mengenai hilangnya ketajaman lini depan Los Blancos, dan kiper Thibaut Courtois secara terbuka mengungkapkan bahwa timnya merindukan sosok seperti Joselu.

Agregat tersebut didapat setelah Real Madrid dibekuk 0-3 di leg pertama, dan kembali takluk 1-2 di kandang sendiri pada leg kedua. Penampilan Madrid jauh dari harapan, terutama dalam hal efektivitas serangan. Mereka hanya mampu melepaskan enam tembakan tepat sasaran dalam dua pertandingan, berbanding jauh dengan Arsenal yang mampu mencatatkan 17 shots on target.

Courtois menyoroti kurangnya kemampuan Real Madrid dalam memanfaatkan peluang di kotak penalti lawan. Umpan-umpan silang yang seharusnya menjadi senjata mematikan, justru terbuang percuma karena tidak adanya pemain yang mampu memenangkan duel udara dan mengkonversikannya menjadi gol. Dalam situasi seperti ini, Courtois merasa kehadiran Joselu akan memberikan perbedaan signifikan.

"Mereka bertahan dengan sangat baik, mereka menekan dengan intensitas tinggi, sangat sulit untuk menemukan celah," ujar Courtois kepada Movistar. "Kami melakukan banyak umpan silang, tetapi kami tidak memiliki Joselu untuk memenangkan duel udara tersebut."

Joselu, yang memperkuat Real Madrid pada musim 2023-2024, memang bukan merupakan top scorer utama tim. Namun, pemain veteran ini memiliki kemampuan unik dalam memenangkan duel udara dan mencetak gol-gol krusial di saat-saat penting. Salah satu contohnya adalah ketika ia mencetak dua gol kemenangan melawan Bayern Munich di semifinal Liga Champions musim lalu, setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Kepergian Joselu meninggalkan lubang di lini depan Real Madrid. Meskipun memiliki pemain muda berbakat seperti Endrick dan pemain bintang sekelas Mbappe, keduanya belum mampu sepenuhnya menggantikan peran Joselu sebagai target man yang handal di kotak penalti. Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah bagi pelatih Real Madrid untuk menemukan solusi yang tepat agar timnya kembali memiliki ketajaman yang mematikan di lini depan.

Statistik Pertandingan

Berikut adalah perbandingan statistik antara Real Madrid dan Arsenal di perempat final Liga Champions:

  • Tembakan Tepat Sasaran: Real Madrid (6) - Arsenal (17)
  • Penguasaan Bola: Real Madrid (55%) - Arsenal (45%)
  • Akurasi Umpan: Real Madrid (88%) - Arsenal (82%)
  • Tendangan Sudut: Real Madrid (4) - Arsenal (7)

Statistik ini menunjukkan bahwa Arsenal tampil lebih efektif dan agresif dalam menyerang, sementara Real Madrid kesulitan untuk menciptakan peluang dan memanfaatkan penguasaan bola yang mereka miliki.