Kepergian Hotma Sitompul: Ruhut Sitompul Kenang Kebersamaan dan Anggap Almarhum Sebagai Kakak
Kabar duka menyelimuti dunia hukum Indonesia dengan berpulangnya pengacara senior, Hotma Sitompul. Rekan sejawat, Ruhut Sitompul, turut hadir melayat di rumah duka dan mengenang kedekatan mereka selama lebih dari dua dekade.
Ruhut mengungkapkan bahwa meskipun tidak memiliki hubungan darah, ia selalu menganggap Hotma sebagai abangnya. Keduanya pernah bekerja dalam satu kantor hukum selama lebih dari 20 tahun, yang membuat mereka sangat dekat.
"Saya selalu bilang (Hotma) abang saya karena semua bilang dia abang saya, kami sudah 20 tahun lebih bareng dalam satu law office," ujar Ruhut dengan nada pilu.
Saking dekatnya, banyak orang sering salah mengira bahwa keduanya adalah saudara kandung. Ruhut menceritakan bahwa Hotma sendiri sering bercanda dan memintanya untuk mengaku sebagai adik kandungnya jika ada yang bertanya.
"Bahkan Hotma juga bilang, 'Ruhut kau kan Sitompul, aku Sitompul, kalau ditanya orang, bilang kau adik kandung aku'," kenang Ruhut sambil tersenyum.
Ruhut mengungkapkan bahwa pertemuan terakhirnya dengan Hotma terjadi sekitar seminggu sebelum kepergiannya. Ia juga menyebutkan bahwa Hotma telah lama berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
"Lebih kurang (meninggal) jam 11 siang, beliau memang cukup lama sakit," imbuhnya.
Sebelum Hotma Sitompul menghembuskan nafas terakhirnya, putranya, Ditho Hasian Sitompul, sempat mengunggah momen kebersamaan keluarga di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, terlihat Hotma Sitompul duduk di tengah bersama keluarganya. Ditho menuliskan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk berkumpul bersama dalam keadaan sehat dan lengkap.
- "Bersyukur Tuhan masih beri kami kesempatan untuk berkumpul dan mengabadikan momen ini bersama, dalam keadaan sehat dan lengkap," tulis Ditho dalam unggahannya.
Lebih lanjut, Ditho menyampaikan bahwa iman tidak bergantung pada situasi, melainkan pada karakter Tuhan yang tidak pernah berubah.
- "Kiranya kasih dan janji Tuhan terus menjadi pengharapan bagi setiap hati yang membaca ini. Semoga momen ini jadi pengingat bahwa kasih Tuhan selalu cukup di setiap musim," pungkasnya.