Kabel Menjuntai Resahkan Warga Pegangsaan Dua

Kondisi jalan di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, memprihatinkan akibat puluhan kabel yang menjuntai hingga ke permukaan jalan. Pemandangan ini tak hanya merusak estetika lingkungan, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi keselamatan para pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor.

Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa kabel-kabel tersebut tidak hanya satu atau dua, melainkan puluhan, tersebar di sepanjang sisi kiri jalan. Beberapa di antaranya bahkan terlihat sudah terputus dari tiang penyangga dan menggantung rendah, menciptakan potensi bahaya tersangkut bagi pengendara yang melintas.

Warga sekitar, Farel (19), mengungkapkan bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. “Sudah lumayan lama, sekitar dua atau tiga bulan lalu mulai kelihatan kabel-kabel ini menjuntai,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Farel mengaku khawatir dengan kondisi kabel yang tak kunjung diperbaiki. Ia khawatir jika kabel tersebut masih bertegangan listrik dan dapat menyebabkan sengatan listrik bagi warga yang tidak sengaja menyentuhnya. Selain itu, ia juga sering melihat pengendara sepeda motor yang tersangkut kabel saat melintas.

"Sering lihat orang lewat, tiba-tiba nyangkut kabel," imbuhnya.

Keberadaan kabel-kabel yang menjuntai ini jelas mengganggu kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan. Diharapkan pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi ini dan mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.

Kondisi ini mencerminkan perlunya penataan jaringan kabel yang lebih baik di wilayah DKI Jakarta. Koordinasi antar instansi terkait, seperti penyedia layanan telekomunikasi dan PLN, sangat penting untuk memastikan jaringan kabel terpasang dengan rapi dan aman. Pemeliharaan rutin juga perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kabel putus atau menjuntai yang dapat membahayakan masyarakat.

Selain itu, peran aktif masyarakat dalam melaporkan kondisi kabel yang bermasalah juga sangat dibutuhkan. Dengan adanya laporan dari masyarakat, pihak terkait dapat segera menindaklanjuti dan melakukan perbaikan sehingga potensi bahaya dapat dihindari.