Jakarta Utara lumpuh akibat kemacetan parah yang melanda Jalan Yos Sudarso, Kamis (17/4/2025). Antrean kendaraan mengular hingga belasan kilometer, menyebabkan aktivitas warga Tanjung Priok dan sekitarnya terganggu.

Kemacetan ini bermula sejak pagi hari dan mencapai puncaknya menjelang siang. Kendaraan dari berbagai jenis, mulai dari sepeda motor, mobil pribadi, angkutan umum, hingga truk kontainer, terjebak dalam kemacetan yang seolah tak berujung. Banyak pengendara yang mengeluhkan waktu tempuh yang membengkak drastis, bahkan mencapai beberapa jam untuk jarak yang seharusnya bisa ditempuh dalam hitungan menit.

Salah seorang pengendara motor, yang ditemui di tengah kemacetan di dekat pintu masuk New Priok Container Terminal 1 (NPCT1), mengungkapkan bahwa dirinya telah terjebak macet selama lebih dari satu jam. Ia mengaku berangkat dari Cempaka Putih dan tidak menyangka kemacetan akan separah ini. "Biasanya macet, tapi tidak separah ini. Ini sudah seperti parkir massal di jalan," ujarnya dengan nada kesal.

Kondisi ini diperparah dengan perilaku sejumlah pengendara yang tidak sabar dan berusaha mencari celah untuk menerobos kemacetan. Beberapa pengendara motor bahkan nekat menggunakan trotoar yang seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki, sehingga menimbulkan kemacetan yang semakin semrawut. Bunyi klakson saling bersahutan, menambah kebisingan dan ketegangan di tengah kemacetan.

Akibat kemacetan ini, banyak warga yang terlambat sampai tujuan, baik untuk bekerja, sekolah, maupun urusan lainnya. Beberapa bahkan terpaksa membatalkan janji atau agenda penting karena tidak mungkin tiba tepat waktu. Selain itu, kemacetan juga berdampak pada peningkatan polusi udara dan pemborosan bahan bakar.

Belum diketahui secara pasti penyebab utama kemacetan parah di Jalan Yos Sudarso ini. Namun, beberapa dugaan mengemuka, antara lain:

• Volume kendaraan yang meningkat: Arus lalu lintas di Jalan Yos Sudarso memang dikenal padat, terutama pada jam-jam sibuk. Namun, pada hari ini, volume kendaraan terlihat lebih tinggi dari biasanya.
• Adanya gangguan di pelabuhan: Kemungkinan terdapat gangguan operasional di Pelabuhan Tanjung Priok yang menyebabkan antrean truk kontainer mengular hingga ke jalan.
• Kurangnya disiplin pengendara: Banyak pengendara yang tidak sabar dan melanggar aturan lalu lintas, sehingga memperparah kemacetan.

Pihak kepolisian dan instansi terkait telah berupaya untuk mengurai kemacetan. Namun, hingga berita ini diturunkan, kondisi lalu lintas di Jalan Yos Sudarso masih terpantau padat merayap. Diharapkan, pemerintah segera menemukan solusi permanen untuk mengatasi masalah kemacetan di kawasan ini agar aktivitas warga tidak terus terganggu.