Penemuan Bayi Laki-Laki Terbungkus Kardus Gegerkan Warga Jepara, Surat Wasiat Ungkap Kondisi Ekonomi Orang Tua

Warga Desa Pendosawalan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki di sekitar area pabrik pada Kamis (17/4/2025) pagi. Bayi yang ditemukan dalam kondisi hidup itu, diletakkan di dalam sebuah kardus yang dilapisi selimut.

Penemuan ini dengan cepat menyebar melalui media sosial, salah satunya melalui unggahan video di akun Facebook Info Seputar Jepara. Video tersebut menunjukkan kondisi bayi yang terbaring di dalam kardus. Bersama dengan bayi tersebut, ditemukan pula sepucuk surat yang diduga ditulis oleh orang tua bayi. Isi surat itu mengungkapkan permohonan maaf karena keterbatasan ekonomi yang dialami, sehingga mereka tidak mampu merawat bayi tersebut. Dalam surat itu, orang tua bayi meminta agar bayi tersebut dititipkan ke panti asuhan. “Maaf ya belum bisa merawat kamu karena masih ngekos makan aja susah. Tolong titipin ke panti aja. Yang mau merawat makasih ya. Btw anaknya cowok,” tulis penggalan surat tersebut.

Kepolisian Resor Jepara melalui Kasat Reskrim AKP M Faizal Wildan Umar Rela, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut. Menurutnya, saat ditemukan, bayi dalam kondisi sehat dan hidup. Bayi laki-laki itu diperkirakan baru berusia satu hari, dengan panjang tubuh 44 sentimeter dan berat 1,8 kilogram. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku yang tega membuang bayi tersebut. Penyelidikan difokuskan pada pencarian informasi dan bukti-bukti yang dapat mengarah pada identifikasi orang tua bayi. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat setempat.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait penemuan bayi ini, atau mengetahui keberadaan orang tua bayi, untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib. Kerjasama dari masyarakat sangat diharapkan untuk membantu mengungkap kasus ini dan memberikan perlindungan terbaik bagi bayi malang tersebut. Kasus penemuan bayi ini menambah daftar panjang kasus serupa yang terjadi di Indonesia, dan menjadi pengingat akan pentingnya perhatian dan dukungan terhadap keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi, serta perlunya edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.