Bambang Brodjonegoro Lepas Jabatan Komisaris, Fokus Peran di Asian Development Bank Institute

Mantan Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengambil langkah strategis dalam kariernya dengan mengundurkan diri dari sejumlah posisi komisaris di perusahaan-perusahaan terkemuka. Keputusan ini diambil seiring dengan penunjukannya sebagai Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI), sebuah lembaga yang berfokus pada pengembangan di kawasan Asia dan Pasifik.

Pengunduran diri Bambang dari jabatan komisaris, termasuk di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), didasari oleh ketentuan kontrak dengan ADBI yang melarang rangkap jabatan di entitas bisnis, terutama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Informasi ini disampaikan oleh manajemen TLKM melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

ADBI, yang berbasis di Tokyo, Jepang, berperan sebagai lembaga think tank yang melakukan penelitian, pelatihan, dan pengembangan untuk membantu negara-negara berkembang di Asia dan Pasifik. Misi utamanya adalah mendukung negara-negara anggota dalam mengatasi tantangan pembangunan berkelanjutan, mempercepat transformasi sosial ekonomi, dan mewujudkan pertumbuhan yang inklusif.

Sebelum memegang tampuk kepemimpinan di ADBI dan menduduki kursi komisaris di berbagai perusahaan, Bambang Brodjonegoro telah memiliki rekam jejak panjang di pemerintahan dan dunia pendidikan Indonesia. Berikut adalah profil singkat perjalanan pendidikan dan kariernya:

Jejak Pendidikan Bambang Brodjonegoro

Bambang Brodjonegoro merupakan putra dari mendiang Prof. Dr. Ir. Soemantri Brodjonegoro, Rektor Universitas Indonesia periode 1964-1973. Ia juga merupakan saudara dari mantan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro.

  • Sarjana: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia
  • Magister: Master in Urban Planning, University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat
  • Doktor: PhD di Urban dan Regional Planning, University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat

Setelah menyelesaikan pendidikan doktoralnya, Bambang kembali ke UI dan mengabdikan diri sebagai akademisi. Ia pernah menjabat sebagai Dekan FEB UI pada periode 2005-2009. Selama berkiprah di UI, Bambang juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai universitas ternama di dunia.

Saat ini, Bambang tercatat sebagai anggota alumni Universitas Indonesia dan menjabat sebagai Ketua Dewan Guru Besar UI.

Perjalanan Karier di Pemerintahan

  • Wakil Menteri Keuangan (era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono)
  • Menteri Keuangan (2014-2016)
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2016-2019)
  • Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN (2019-2021)
  • Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan (2024-sekarang)

Pengalaman sebagai Komisaris

  • Dewan Komisaris PLN (2004-2006, 2007-2009)
  • Komisaris Asia Bond Fund (2007-2009)
  • Komisaris Adira Insurance (2006-2011)
  • Komisaris ANTAM (2011-2013)
  • Komisaris Pertamina (2013-2014)
  • Ketua Komisaris PT Bukalapak.com (2021- 13 Maret 2025)
  • Komisaris Independen PT TBS Energi Utama Tbk (mundur per 7 Maret 2025)
  • Komisaris Independen di PT Indofood Sukses Makmur Tbk (mundur per 17 Maret 2025)
  • Komisaris Independen di PT Astra International Tbk (mundur per 25 Maret 2025)
  • Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), mundur per 10 April 2025.