Pramono Anung Tekankan Transparansi dalam Seleksi PPSU Jakarta
Pemerintah Provinsi Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui berbagai program dan inisiatif. Salah satu fokus utama adalah pengelolaan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang memegang peranan penting dalam menjaga kebersihan, kerapian, dan kenyamanan lingkungan ibu kota.
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam proses seleksi petugas PPSU. Hal ini disampaikan saat rapat di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (17/4/2025). Pramono Anung menegaskan, hasil seleksi harus dilaporkan secara terbuka dalam rapat yang dihadiri oleh dirinya dan Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada praktik nepotisme atau penyimpangan lain dalam proses rekrutmen.
"Saya sudah membaca komentar-komentar dari masyarakat yang mengkhawatirkan kurangnya transparansi dalam proses seleksi ini. Oleh karena itu, saya meminta agar proses rekrutmen dilakukan secara transparan dan terbuka," ujar Pramono.
Lebih lanjut, Pramono Anung menyatakan keinginannya untuk meninjau langsung sistem penilaian yang digunakan dalam seleksi, termasuk detail skor yang diperoleh oleh setiap pelamar. Hal ini penting mengingat bahwa untuk pertama kalinya, Pemerintah Provinsi Jakarta membuka kesempatan bagi lulusan sekolah dasar (SD) untuk mendaftar sebagai petugas PPSU, sesuai dengan Peraturan Gubernur yang telah ditandatanganinya.
"Saya ingin tahu bagaimana scoring penilaiannya. Karena ini menjadi harapan masyarakat, dan inilah pertama kali untuk rekrutmen baru, yang menggunakan ijazah SD," ungkap Pramono.
Sistem Pengadaan Elektronik Diterapkan
Untuk memastikan proses seleksi berjalan adil dan transparan, Pemerintah Provinsi Jakarta menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dalam rekrutmen kali ini. Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, menjelaskan bahwa SPSE memberikan peluang yang sama bagi seluruh calon yang memenuhi syarat, termasuk lulusan sekolah dasar.
"Melalui sistem SPSE, kita memberikan peluang yang sama bagi seluruh calon yang memenuhi syarat. Pelamar lulusan sekolah dasar juga diberi kesempatan untuk mendaftar," kata Chico, Rabu (16/4/2025).
Pemerintah Provinsi Jakarta berencana membuka 1.652 lowongan untuk petugas PPSU. Dengan sistem rekrutmen yang transparan dan inklusif, diharapkan akan terpilih petugas-petugas PPSU yang kompeten dan berdedikasi untuk melayani masyarakat Jakarta.
Dengan adanya keterbukaan dalam proses rekrutmen dan kesempatan bagi lulusan SD, diharapkan akan ada peningkatan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Jakarta. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jakarta dalam memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.