Prabowo Fokus Evakuasi Tenaga Medis dan Pendidik Gaza Demi Persiapan Kemerdekaan Palestina
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk memprioritaskan evakuasi tenaga medis dan pendidik dari Gaza, Palestina, ke Indonesia. Langkah ini, menurut Muzani, merupakan bagian integral dari upaya mempersiapkan kemerdekaan Palestina di masa depan.
Dalam pernyataannya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Muzani menjelaskan bahwa Prabowo berpandangan Palestina membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan, untuk membangun negaranya setelah merdeka. Sayangnya, konflik yang berkecamuk telah menyebabkan hilangnya banyak tenaga medis dan pendidik yang kompeten. Oleh karena itu, Prabowo berinisiatif untuk mengevakuasi mereka ke Indonesia guna mendapatkan pendidikan dan pelatihan lebih lanjut, sehingga mereka siap kembali bertugas di tanah air mereka kelak.
"Jumlahnya makin rendah, makin kecil. Karena itu tenaga-tenaga yang ada akan dididik, baik medis ataupun non-medis di Indonesia sebagai bagian dari persiapan pembangunan kembali sumber daya manusia di Palestina," tegas Muzani.
Muzani juga menekankan bahwa langkah Prabowo ini merupakan wujud dukungan konkret pemerintah Indonesia terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina, melampaui sekadar dukungan politis. Dukungan tersebut diimplementasikan melalui:
- Pembangunan masjid
- Pembangunan rumah sakit
- Pembangunan sekolah
- Persiapan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengisi fasilitas-fasilitas tersebut.
Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga berencana untuk terlibat dalam rekonstruksi Palestina dengan membangun kembali fasilitas-fasilitas vital seperti masjid, rumah sakit, dan sekolah-sekolah yang didirikan oleh Indonesia. Muzani menambahkan bahwa negara-negara tetangga Palestina juga telah menyiapkan peran masing-masing dalam upaya pembangunan kembali Palestina.
"Karena itu negara-negara sekitar Palestina sudah mulai menghitung biaya yang diperlukan untuk melakukan pembangunan rekonstruksi bagi Palestina. Indonesia sebagai negara yang sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina juga sudah mulai mempersiapkan bagaimana rekonstruksi itu kita bantu," ujar Muzani.
Inisiatif ini muncul setelah Prabowo sebelumnya menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengevakuasi hingga 1.000 warga Gaza ke Indonesia untuk mendapatkan perawatan medis sebelum dipulangkan ke Palestina setelah situasi kembali kondusif.