Xpeng Perkenalkan Teknologi Otonom di Pasar Global, Indonesia Jadi Target Selanjutnya?
Teknologi otonom semakin meramaikan industri otomotif global. Salah satu pabrikan otomotif asal China, Xpeng, kini tengah gencar memperkenalkan teknologi pengemudian otomatis (autonomous driving) pada produk-produknya. Bahkan, Xpeng berencana untuk memperluas jangkauan teknologi ini ke berbagai negara, termasuk Indonesia.
Senior Director of Autonomous Driving Products Xpeng, Yuan Tingting, mengungkapkan bahwa Xpeng telah mengembangkan teknologi otonom yang mumpuni. Teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk melaju secara otomatis, meskipun pengawasan dari pengemudi tetap diperlukan. Sistem ini dirancang untuk menghadapi berbagai rintangan di jalan.
Saat ini, teknologi otonom Xpeng masih berada di Level 2 dan Level 2+. Artinya, kendaraan belum sepenuhnya mampu berjalan sendiri. Pengemudi tetap harus memantau kondisi jalan secara aktif dan siap mengambil alih kendali kapan saja diperlukan. Meski demikian, fitur-fitur otonom yang ditawarkan semakin canggih.
Beberapa fitur otonom yang telah dikembangkan oleh Xpeng antara lain:
- Parkir otomatis
- Melaju di jalan tol secara otomatis
- Melakukan putar balik (U-turn) secara otomatis
- Melewati jalan bundaran (roundabout) dengan lalu lintas dinamis
- Beroperasi di jalanan urban dan jalan tol dengan lalu lintas padat
Teknologi ini telah diimplementasikan pada produk massal Xpeng di China. Yuan Tingting menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan uji coba fitur-fitur tersebut di beberapa negara Asia Tenggara. Xpeng juga berencana untuk meluncurkan teknologi otonomnya di Eropa dan Australia.
"Saya percaya teknologi ini sudah mendapatkan pengakuan nasional. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, teknologi mengemudi otonom kami akan diluncurkan di Eropa, Australia, dan juga Indonesia," ujar Yuan Tingting pada acara Xpeng Global Experience Day di Hong Kong.
Yuan Tingting menekankan pentingnya pendekatan lokal dalam mengembangkan teknologi otonom. Xpeng berupaya untuk memahami perilaku pelanggan lokal dan mengumpulkan data lokal agar teknologi yang diterapkan dapat berfungsi dengan baik di pasar tersebut.
Xpeng saat ini telah menjual mobil pintarnya di Thailand. Seorang konsumen Xpeng di Thailand membagikan video yang menunjukkan fitur parkir otomatis Xpeng X9 bekerja dengan lancar di rumahnya. Konsumen tersebut juga menyatakan bahwa fitur Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Centering Control (LCC) pada mobil Xpeng telah berfungsi dengan baik di luar China. Xpeng tidak menutup kemungkinan fitur-fitur tersebut akan tersedia juga untuk pasar Indonesia.
"Kami sudah memiliki fitur bantuan mengemudi canggih dalam kendaraan kami yang bisa langsung dirasakan pelanggan. Saya sendiri mencoba fitur LCC dan parkir otomatis di Thailand dan Singapura bulan lalu, dan hasilnya memuaskan," kata Yuan Tingting.
Dengan perkembangan teknologi otonom yang semakin pesat, Xpeng berambisi untuk menjadi pemain kunci di pasar global. Ekspansi ke Indonesia menjadi salah satu langkah strategis untuk mewujudkan ambisi tersebut. Kehadiran teknologi otonom di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara.